Pada suatu diskusi terbatas, saya minta 3 orang teman untuk menuliskan pendapat mereka tentang konsep rejeki yang telah diatur oleh Tuhan. O iya, namanya juga pendapat bebas, jadi jangan dinilai salah atau benar.
Orang kesatu:
Pembagian rejeki itu mirip berlangganan air pam, aliran rejeki diatur dengan jaringan pipa dan kran-kran. Hanya saja, Tuhan sudah mengatur kapasitas/volume rejeki masing-masing orang yang akan disalurkan melalui pipa-pipa tersebut. Manusia bebas membuka kran rejekinya itu, mau dibuka terus-terusan atau dibuka setiap kali sedang membutuhkan. Masing-masing mempunyai konsekuensi, misal kalau kran dibuka terus maka rejeki akan ngocor deras tetapi cepat habisnya. Berbeda jika ia membuka kran hanya pada saat membutuhkan rejeki. Dua pilihan cara membuka kran rejeki yang telah diberikan oleh Tuhan, silakan mana yang akan digunakan. read more