Istilah “uang lelaki” menjadi kosakata yang jamak diperbincangkan di kalangan kaum pekerja lelaki yang telah beristri. Uang lelaki bisa berarti penghasilan sampingan yang tak harus diketahui istri, sebab uang lelaki tersebut biasanya didapat seorang suami di luar penghasilan rutin bulanan yang nilainya tercantum dalam sebuah catatan yang sering disebut sebagai slip gaji.
Tak bisa dipungkiri, para suami biasanya membutuhkan uang lelaki untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, entah itu untuk kesenangan pribadi seperti untuk sekedar membeli rokok atau untuk menjaga harga dirinya pada jaringan pertemanannya atau lingkungan tempatnya bekerja, misalnya sesekali menraktir teman untuk membina jaringan tersebut.
***
Pada suatu siang selepas shalat dzuhur saat mas Suryat memakai sepatu, ia dihampiri oleh Gino dan duduk di sampingnya, memulai percakapan. read more