Setahun belakangan ini, saya merasakan tidak beresnya kondisi boyok saya. Keadaan sakit pinggang – menjalar sampai di paha – begitu berasa ketika saya berdiri tegak. Kalau sudah pegal-pegal semacam ini, saya mengandalkan obat rematik yang dijual bebas di pasaran, atau paling banter pergi ke dokter umum dan mendapatkan beberapa jenis obat yang menghilangkan rasa sakit boyok saya.
Hilang sakitnya cuma sementara sih, nanti juga kambuh kembali. Tapi kadang-kadang kadar asam urat dan kolesterol saya tinggi, sehingga pegal-linu semakin sempurna rasanya.
Arkian, ada referensi untuk berobat alternatif dengan cara terapi cubit, di bilangan Piyungan Bantul. Karena merasa enakan, saya mengulang beberapa kali.
***
Dan saya pun ke JOG dalam kali kesebelas untuk terapi. Malam sabtu saya sudah berada di JOG, seperti biasanya.
Bangun tidur, mata kaki saya bengkak dan sakitnya minta ampun. Pagi itu saya pergi ke RSPR – rumah sakit yang nggak jauh dari Bunderan UGM, dan memilih untuk ke dokter internis. lanjutkan baca