Pagar misterius hasil karya Bandung Bondowoso

Namun, menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Pung Nugroho Saksono (Ipunk) belum diketahui siapa penanggungjawab pagar sepanjang lebih dari 30 kilometer itu. [Dari Kompas]

Untuk membangun pagar sepanjang 30 kilometer itu pastinya membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Membuat pagar di daratan saja lama, apalagi di lautan. Apa tidak ada petugas yang melakukan patroli di lokasi tersebut, (kalau ada patroli) setidaknya petugas akan tahu di sana ada hal mencurigakan yakni ada sekelompok orang bikin pagar. Sehingga baru beberapa meter pagar terbangun, petugas bisa menegur sekelompok orang tersebut apakah mereka telah memiliki izin untuk pembangunan pagar di tengah laut.

*** read more

Uang lelaki

Istilah “uang lelaki” menjadi kosakata yang jamak diperbincangkan di kalangan kaum pekerja lelaki yang telah beristri. Uang lelaki bisa berarti penghasilan sampingan yang tak harus diketahui istri, sebab uang lelaki tersebut biasanya didapat seorang suami di luar penghasilan rutin bulanan yang nilainya tercantum dalam sebuah catatan yang sering disebut sebagai slip gaji.

Tak bisa dipungkiri, para suami biasanya membutuhkan uang lelaki untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, entah itu untuk kesenangan pribadi seperti untuk sekedar membeli rokok atau untuk menjaga harga dirinya pada jaringan pertemanannya atau lingkungan tempatnya bekerja, misalnya sesekali menraktir teman untuk membina jaringan tersebut.

***

Pada suatu siang selepas shalat dzuhur saat mas Suryat memakai sepatu, ia dihampiri oleh Gino dan duduk di sampingnya, memulai percakapan. read more

Beras mahal dan Nawangwulan

Ombudsman RI membeberkan tiga penyebab utama yang membuat harga beras mahal yakni permasalahan iklim, permasalahan di hulu, dan permasalahan di hilir.1

Jika ingin melihat betapa banyak orang yang membuang nasi secara percuma, silakan datang ke hajatan/jamuan makan bersama yang berkonsep prasmanan. Konsep ini dipilih dengan maksud agar para tamu mengambil makanan sesuai dengan kemampuan perutnya dalam menampung makanan. Alih-alih  menghabiskan makanan yang diambilnya sendiri – yang menggunung itu, mereka menyisakan makanan dan tentu saja, sisa makanan itu akan terbuang begitu saja. read more