Uang lelaki

Istilah “uang lelaki” menjadi kosakata yang jamak diperbincangkan di kalangan kaum pekerja lelaki yang telah beristri. Uang lelaki bisa berarti penghasilan sampingan yang tak harus diketahui istri, sebab uang lelaki tersebut biasanya didapat seorang suami di luar penghasilan rutin bulanan yang nilainya tercantum dalam sebuah catatan yang sering disebut sebagai slip gaji.

Tak bisa dipungkiri, para suami biasanya membutuhkan uang lelaki untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, entah itu untuk kesenangan pribadi seperti untuk sekedar membeli rokok atau untuk menjaga harga dirinya pada jaringan pertemanannya atau lingkungan tempatnya bekerja, misalnya sesekali menraktir teman untuk membina jaringan tersebut.

***

Pada suatu siang selepas shalat dzuhur saat mas Suryat memakai sepatu, ia dihampiri oleh Gino dan duduk di sampingnya, memulai percakapan. read more

Anjeunna jalma bageur

Pesawat MH yang saya tumpangi mendarat dengan mulus di Bandara Madinah, saya segera menyalakan HP. Dari sekian banyak pesan yang masuk, sebagian besar mengabarkan ke saya kalau ustadz Ama mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di tempat.

Saya dhêlêg-dhêlêg di dalam bus yang akan membawa rombongan umroh menuju hotel yang tak jauh dari Masjid Nabawi. Ia yang berusia dua belas tahun lebih muda daripada saya, telah berangkat duluan meninggalkan alam dunia ini.

***

Pada suatu pagi beberapa tahun yang lalu, di sebuah bank saya bertemu dengan ustadz Ama yang sama-sama sedang menunggu antrian di depan teller. Ustadz Ama bercerita kalau sedang merintis pendirian TPA di lingkungan rumahnya. Saat itu ia akan menarik uang dari gaji bulanannya untuk membeli peralatan yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan TPA tersebut. read more

Jaka Umbaran menemukan bapak

Kisah ini dimulai dengan pertemuan dua sahabat, pada saat Kerajaan Pajang memasuki sandyakala. Arkian, Ki Ageng Pemanahan berkunjung ke rumah di Ki Ageng Giring pada suatu siang yang terik. Karena tuan rumah yang dicari tidak ada, Pemanahan langsung menuju dapur untuk mencari air minum. Di sana ia mendapati sebutir kelapa muda yang sudah terkupas namun air kelapanya masih utuh. Saking hausnya, ia tenggak hingga tandas.

Tak lama kemudian, Giring datang dan sangat terkejut melihat sahabatnya itu berada di dapurnya yang masih memegang kelapa muda miliknya.

“Kakang Pemanahan minum air kelapa itu?” suara Giring bergetar menahan geram bercampur sesal.

“Iya, dimas. Segar sekali. Bahkan aku minum sampai habis,” ujar Pemanahan sambil meletakkan kembali kelapa muda itu read more