Bahtera Nuh

Aku baru saja terbangun dari lelap tidur malam, ketika terdengar keributan di sekitar rumahku. Bolehlah lubang pohon ini aku sebut sebagai rumah, karena saban hari menjadi tempat tinggal bersama keluarga kecilku. Aku segera beranjak keluar dan aku melihat kerumunan para penghuni hutan.

“Orang yang sedang menebang pohon itu bernama Nuh, utusan Tuhan yang akan menyelamatkan penghuni planet bumi ini,” ujar pak Gajah sambil berbisik.

“Bagaimana engkau tahu, kalau ia utusan Tuhan?” tanyaku menyibak kerumunan binatang yang sedang menyaksikan perilaku Nuh dari kejauhan.

“Aku mendengar kisahnya dari burung Merpati sahabatku,” jawab pak Gajah.

Pak Gajah meminta burung Merpati menceritakan kisah Nuh. read more

Jangan kepo, jangan banyak tanya dan jangan kemaruk

Semenjak berumah tangga dengan Nawangwulan, kehidupan Jaka Tarub berasa sempurna. Bidadari yang kehilangan selendang saat mandi di telaga tak jauh dari rumah Jaka Tarub itu kini menjadi istri Jaka Tarub dan mereka telah mempunyai putri yang cantik, Nawangsih.

Secara ekonomi, keluarga Jaka Tarub berkecukupan. Stok bulir padi di lumbung padinya luber, seperti tak pernah berkurang. Suatu kondisi yang belakangan disadari oleh Jaka Tarub. Dan ia ingin tahu apa kenapa lumbung padinya tetap penuh, sementara untuk makan sehari-harinya Nawangwulan menanak nasi. read more

Randédit

Sehabis libur akhir tahun, kawan kita – Kamingsun – kantongnya kempes. Bahkan boleh dibilang kempes sekempes-kempesnya. Semua itu tidak diambil pusing oleh Kamingsun. Uang habis ya cari lagi. Sesederhana itu saja cara berfikirnya.

Kemarin Kamingsun dan keluarganya mengisi liburan di kampung halaman. Tak ada objek wisata yang mereka kunjungi. Mereka menyebut liburan silaturahmi, sebab kegiatan selama libur mereka mengunjungi sanak-kadang dan teman-teman sekolah dulu. Silaturahmi dapat memperpanjang umur dan memperluas cakupan rejeki, demikian keyakinan Kamingsun. read more