Tubuh lelaki tua itu diselimuti sebatas dada. Nafasnya masih terlihat naik-turun, namun kesadarannya tak sepenuhnya normal. Orang-orang yang berkerumun di ruang sebelah memprediksi kalau umurnya tak lama lagi akan tamat.
Konon, nyawa belum mau meninggalkan raganya sebelum anak bungsunya hadir di hadapannya. Ya, mungkin anak bungsunya – yang tinggal di kota lain yang berjarak ratusan kilometer itu – masih dalam perjalanan setelah sebelumnya dihubungi untuk segera pulang. Duh, malaikat pencabut nyawa, tunggulah barang sejenak. Anakku masih di jalan. read more