Enjoy Capitalism di Karanganyar

Saya akan sejenak bernostalgia tentang Kota Karanganyar di masa kecil tahun 80-an. Wilayah kota yang saya pahami dulu adalah penggalan Jl. Lawu antara Gereja St. Pius X hingga jembatan Kali Siwaluh yang ditandai dengan bermacam bangunan kantor, pertokoan atawa pelayanan  umum. Jika diurutkan seperti ini: Gereja St. Pius X – Kantor Pos, Polres, Pegadaian, Tangsi Polisi, SDN 1, Studio Foto Meiwa, Toko Morodadi, Pool bus Sedayu, Warung Hek mBah Loso, Toko Gai Sin, Toko Besi Pak Basman, Toko Bu Tris, Es Pak Bejo, Kodim, Kantor Penerangan, Toko Yoto Kulon, Pasar (belakang dipindah ke Harjosari dan diubah menjadi Taman Pancasila) Rumah Dinas Bupati, Kantor Tilpun, Toko Yoto Wetan, Pangkas Rambut Mokram, Toko Lestari, Toko Bu Win, Toko Waras Waris, Kantor Kecamatan Karanganyar, Gedung Bioskop Lawu Theatre, Toko Buku Wijaya, Toko Mulyo, SDN 3, Toko Marto Tuk, jembatan Kali Siwaluh. read more

Rukun agawe santosa

Di kampung saya dulu, banyak rumah yang dindingnya dihias dengan gambar/patung tempel (hanya kepala) Punakawan: Semar, dan ketiga anaknya Gareng, Petruk dan Bagong. Susunan ada yang seperti gambar di samping ini atawa posisi ketiga anak wajahnya menghadap Semar.

Jika Punakawan tersebut berujud poster biasanya disertai tulisan “Ojo Dumeh/Jangan Mentang-mentang” atawa “Rukun Agawe Santosa/Rukun membuat sentosa”. Sebuah pesan yang sangat membumi bagi masyarakat Jawa.   read more

Kenangan di Boulevard UGM

Ketika saya menjadi mahasiswa UGM pertengahan tahun 1990-an lalu, cukup banyak beraktivitas di sekitar Jl. Pancasila a.k.a Boulevard UGM. Selama masa kuliah saya, tempat ini dijadikan ruang untuk menggelar berbagai macam kegiatan mahasiswa, baik di bidang kesenian maupun olah raga.

Saya ingat betul, di sisi kiri Boulevard ada Gelanggang Mahasiswa. Kegiatan paling fenomenal adalah Ramadhan di Kampus yang dipandegani oleh Jamaah Shalahuddin UGM (waktu itu UGM belum punya mesjid). Jamaah shalat taraweh membludak hingga ke jalan raya (bahkan di median jalan, tempat favorit sebab duduk di atas rerumputan), dengan khotib dosen terkenal yang isi khotbahnya mencerahkan fikiran para mahasiswa, ada Pak Amien Rais, Pak Watik Pratiknya, Pak Afan Gaffar, Pak Damarjati Supajar dan sebagainya. Pernah ada satu sesi setelah taraweh digelar pembacaan puisi oleh sastrawan ternama seperti Emha Ainun Najib, Sutardji Calzoum Bachri dan pelawak Asmuni Srimulat.

Di Gelanggang Mahasiswa juga sering digelar acara pameran buku. Di belakangnya, terdapat Koperasi Mahasiswa UGM. Kalau mau cari stiker aneka Fakultas yang ada di UGM bisa mendapatkannya di sini. read more