Wangsit Prabu Siliwangi

Judul : Prabu Siliwangi • Penulis : E. Rokajat Asura • Penerbit : Edelweis, 2009 • Tebal : 457 halaman

Prabu Siliwangi (1482 – 1521) putra Dewa Niskala, berhasil menyatukan Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda, menghantarkan Pajajaran mencapai puncaknya. Sosok raja digdaya yang dihormati rakyat dan disegani musuh ini memiliki bala tentara yang hebat, siap menghalau musuh dan menyabung nyawa mempertahankan kerajaan. Siapa sangka, helaan nafas dendam dan semburat darah terpecik di Pajajaran, bukan karena kedatangan musuh melainkan ia berseberangan prinsip dengan putra mahkotanya, Walangsungsang. Masalah keyakinan baru yang dipeluk anaknya : Islam. read more

Pitaloka dan Niskala Musuh Gajah Mada

Judul : Dyah Pitaloka • Penulis : Hermawan Aksan • Penerbit : Bentang, 2007 • Tebal : viii + 326 halaman

Gajah Mada tidak ingin Kerajaan Sunda menjadi kerikil dalam Kerajaan Majapahit. Untuk melengkapi keberhasilannya menyatukan Nusantara, Majapahit harus menaklukkan Sunda. Jika kekuatan angkatan perang tidak mungkin, cara lainnya adalah melalui pernikahan.

Pernikahan Dyah Pitaloka dengan Hayam Wuruk, Raja Majapahit bagi Gajah Mada bukanlah perkawinan antara seorang raja dengan putri, melainkan penyerahan upeti sebagai tanda takluk Kerajaan Sunda kepada Majapahit. Gajah Mada melalui Sumpah Palapanya telah mengukuhkan simbol dirinya sebagai sosok patih yang ambisius. read more

Negara Kelima

Judul : Negara Kelima • Penulis : ES Ito • Penerbit : Serambi, Mei 2008 • Tebal : 465 halaman

Dalam tempo 48 jam, tiga orang gadis remaja terbunuh. Beberapa hari kemudian, Inspektur Satu Rudi Djatmiko yang menyelidiki kasus itu juga terbunuh. Satu-satunya petunjuk dari pembunuhan itu adalah simbol piramid dengan belahan diagonal pada bagian alasnya yang digoreskan pada tubuh korban. Inspektur Satu Timur Mangkuto dituduh menjadi pelaku rentetan pembunuhan itu. Ia didakwa terlibat dalam kelompok patriotik radial (KePaRad) yang beberapa waktu sebelumnya juga menebar teror. read more