Negara Kelima

Judul : Negara Kelima • Penulis : ES Ito • Penerbit : Serambi, Mei 2008 • Tebal : 465 halaman

Dalam tempo 48 jam, tiga orang gadis remaja terbunuh. Beberapa hari kemudian, Inspektur Satu Rudi Djatmiko yang menyelidiki kasus itu juga terbunuh. Satu-satunya petunjuk dari pembunuhan itu adalah simbol piramid dengan belahan diagonal pada bagian alasnya yang digoreskan pada tubuh korban. Inspektur Satu Timur Mangkuto dituduh menjadi pelaku rentetan pembunuhan itu. Ia didakwa terlibat dalam kelompok patriotik radial (KePaRad) yang beberapa waktu sebelumnya juga menebar teror.

Raganya Indonesia
Tetapi jiwanya tidak lagi Nusantara
Satu kelompok berkuasa
Sisanya pengaya saja
Sebagian kecil kelompok kaya
Sisanya menanggung derita
Bubarkan Indonesia
Bebaskan Nusantara
Bentuk Negara Kelima

Pelarian sang Inspektur menyajikan teka-teki tanpa akhir. Setap kali misteri lama terbongkar, misteri baru bermula. Seiring dengan itu, teka-teki mengenai Atlantis dan kaitannya dengan kejayaan Nusantara pada masa lalu secara perlahan terkuak.

Negara Pertama
Solon membawa berita
Plato membuat cerita
Sejarah mencari asalnya
Satu satu kosong kosong kosong terlalu lama

Negara Kedua
Negara Kedua adalah kedatangan kembali. Pada celah puncak-puncak kedua di mana tidak ada bayangan. Menyeruak keluar daratan. Menyeberang air besar dari hulu ke hilir, mendamba sebuah Negara. Taklukan tersembunyi lalu menarik diri hingga masa berganti dan orang-orang datang dan pergi. Negeri itu besar dengan para penjemput sebagai pengawal, tetapi mereka dilupakan. Lalu datanglah bencana itu, musuh barat dari keturunan musuh-musuh Penjemput Pertama.

Negara Ketiga
Para Penjemput masa pertama tidak menyerah. Pada dataran setelah celah puncak-puncak kedua mereka bersimaharaja, tetapi angin telah menjemput mereka untuk Negara Ketiga. Ketiga dua orang dara Para Penjemput menuai janji mereka. Dari rahim dua dara lahir dua raja. Satu selalu dituai bencana, satu mencari asalnya. Para penjemput mengawal Negara hingga mereka dilupa. Lalu datanglah bencana itu, dari dalam musuh-musuh itu masuk mencari serat pemberi.

Negara Keempat
Ketika matahari member siang kepada selatan, utara ditimpa malam yang panjang, Para Penjemput menyambung nyawa dari Negara yang sekarat. Tempo ketika lama mencari asal kedatangan para Penjemput Pertama. Tempat yang dijanjikan tetapi terlupa. Perjalanan panjang menyusuri masa silam dari Para Penjemput Pertama. Puncak-puncak kedua menjadi pelindung. Hingga orang-orang menyeberangi berhala menghantam impian menyebar kerusakan dalam janji dan runding. Negara Keempat hilang terpendam orang-orang yang tidak ingin kehilangan muka. Mereka terlupa tetapi sejarah akan mencari asalnya … sejarah akan mencari asalnya.

Negara Kelima
Negara Kelima adalah kebangkitan masa silam. Ketika matahari hadir tanpa bayangan, keputusan diambil pada puncak yang terlupakan. Para Penjemput menuai janji kejayaan masa silam. Itu adalah saat penentuan, ketika Para Penjemput tidak lagi ingat akan masa lalu berbilang tahun tetapi mendamba masa lalu berbilang ribuan tahun.

Novel Negara Kelima diterbitkan oleh PT Serambi Ilmu Semesta dengan cover baru untuk memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional (1908 – 2008). Di dalam novel ini Anda akan menemukan sikap kepahlawan, sebuah sikap pantang menyerah untuk menguak suatu kebenaran.

ES Ito, lahir pada tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu. Ibunya seorang petani, bapaknya seorang pedagang. Ini novel keduanya yang pernah saya baca, di mana novel sebelumnya berjudul Rahasia Meede. Ingin mengenal lebih dekat dengan tulisan-tulisan ES Ito, silakan kunjungi website-nya : http://esito.web.id/