Beberapa kali saya menuliskan tentang gaya hidup golongan kelas menengah yang jumlahnya meningkat sangat drastis di Indonesia. Baru saja saya kembali dari makan siang bersama salah satu kolega yang sedang pusing karena turunnya angka produksi di pabriknya.
Kawan saya itu bekerja di perusahaan otomotif besar. Produk unggulannya sementara kalah bersaing dengan produk baru. Konsumen Indonesia sedang senang-senangnya dengan mobil keluaran terbaru tersebut. Hampir 30% pangsa pasar mobil sejenis diambil oleh produk baru yang iklannya ada di mana-mana itu.
Dengan terpaksa perusahaan tempat kawan bekerja mengerem produksi, akibatnya karyawan yang biasa mendapatkan tambahan gaji dari lembur hanya bekerja dengan shift normal (8 jam sehari). Situasi seperti itu paling tidak hingga lepas lebaran nanti. Dan menjadi pekerjaan kawan saya menjaga semangat kerja para karyawannya. read more