Dan saya tak sabar ingin memijit kaki-kakinya lalu menghiburnya: kalau sudah sembuh, nanti bersama-sama berkunjung ke rumah Kanjeng Nabi. Saya yakin kalau ibu mendengar kalimat tersebut akan timbul semangat sembuhnya. (bagian akhir artikel Dokter Kiriman Tuhan)
Nekjika saya sedang kangen kepada Mekkah dan Madinah, maka saya bisa mengobatinya dengan melihat kedua Kota Suci itu melalui tayangan live streaming-nya di sini. Tentunya, Mekkah dengan Masjidil Haram-nya dan Madinah dengan Masjid Nabawi-nya. Dibandingkan dengan Mekkah, menurut saya Madinah lebih “ramah” bagi jamaah haji atau umroh. read more