Seorang silent reader The Padeblogan berkirim pertanyaan via WA: sedang ke mana energi menulismu? Akhir-akhir ini kenapa jarang menulis lagi? Saya menjawab pertanyaan kawan tersebut dengan memposting tulisan berjudul Mengisi Waktu Saat Pesawat Delay, sebuah tulisan yang saya bikin dengan menggunakan henpon – dengan satu jari pelan-pelan saya pencet keypad yang besarya seperlima ujung jari saya itu.
Sesungguhnya energi menulis milik saya tidak (pernah) hilang, tetapi sedang saya pergunakan untuk berbicara (di depan umum). Meskipun kalau berbicara di depan umum saya tak menggunakan teks, namun sebetulnya saya mulai dulu dengan menulis, biar runtut dan tidak ada hal yang terlupakan. Tulisan itu saya baca berulang-ulang agar nempel di ingatan. read more