Konon kesabaran Raden Said menunggu kedatangan Sunan Bonang di pinggiran sebuah kali tiada batasnya, hingga rumput tumbuh menutupi tubuhnya. Ia ingin meguru kepada Sunan Bonang yang sebelumnya membuatnya takjub oleh kesaktian Sunan Bonang yang mampu menunjukkan serumpun buah aren emas. Kelak, Raden Said akan dikenal dengan Sunan Kalijaga, sang penjaga kali/sungai, dan tugas utamanya meneruskan tugas dakwah gurunya itu.
Kesabaran saya tidak membezuk The Padeblogan dalam waktu yang cukup lama, telah membuat blog ini penuh dengan rumput ilalang yang menjadi tempat persembunyian para hantu, sehingga saya perlu membabat rumput dan mengelupas lumut yang menempel lekat pada tembok The Padeblogan sambil mendendangkan Kidung Rumeksa ing Wengi karangan Kanjeng Sunan Kalijaga. read more