Tersebab jemari tiada dapat berjabat

Lebaran telah datang. Drama kolosal anak negeri yang berjudul arus mudik itu usai sudah. Kini saatnya beranjangsana dan beranjangsini kerumah kerabat dan handaitaulan untuk bersilaturahim. Memang, intisari dari kegiatan mudik adalah untuk merekatkan jalinan persaudaraan bahkan untuk menyambung tali silaturahim.

Jika ndak sempat mudik atau bertemu dengan teman/saudara yang jarak rumahnya (sangat) berjauhan, prosesi silaturahim telah dimudahkan dengan teknologi komunikasi dan informasi. Sepanjang silaturahim lebaran dapat dilakukan secara langsung, akan lebih baik. read more

Cinta Rupiah

Sebagian kalangan pada dunia usaha sedikit ‘kalang-kabut’ menyikapi Peraturan Bank Indonesia No. 17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah NKRI yang efektif berlaku tanggal 1 Juli 2015, pasalnya selama ini mereka terbiasa melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang asing. Tak terkecuali, para ekspatriat yang selama ini digaji dengan mata uang asing, kini harus menerima gaji dalam Rupiah.

Salah satu latar belakang BI menerbitkan peraturan tersebut adalah untuk mewujudkan kedaulatan Rupiah di wilayah NKRI dan untuk mendukung tercapainya kestabilan nilai tukar Rupiah, sehingga perlu diterapkan kebijakan kewajiban penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi di wilayah NKRI. read more

Mereka kini bisa membeli mobil

Mari melihat data produksi kendaraan tahun 2014 yang disajikan oleh Gaikindo: Tipe sedan (39.658 unit), Tipe 4 x2 (761.928 unit), Tipe LCGC (185.058 unit) dan Tipe Lainnya (311.879 unit) atau total produksi = 1.298.523 unit kendaraan.

Siapa konsumen yang membeli kendaraan yang diproduksi sebanyak itu? Jawabannya adalah masyarakat kelas menengah baru. Menurut Lester Thurow (1987) kelas menengah didefinisikan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan dalam rentang antara 75% dan 125% dari median pendapatan perkapita (ini studi di AS). read more