Dialog imajiner dengan Aung San Suu Kyi.
Kaum yang paling tersiksa di dunia itu akhirnya mendarat di Bumi Aceh. Dengan tangan terbuka dan hati yang ikhlas warga Aceh menyambut dan menolong para pengungsi Rohingya tersebut. Hatiku miris betul menonton dan membaca berita tentang penderitaan mereka.
Hanya doa dan sedikit bantuan dana yang bisa aku lakukan untuk meringankan beban penderitaan mereka. Takmir mesjid perumahan tempat tinggalku sengaja memasang kotak amal di tengah pintu masuk bertuliskan “Donasi untuk Rohingya”. read more