Pada suatu hari, Pak Mahadenamutta berjalan-jalan keluar-masuk kampung. Tanpa disadari, ia masuk ke sebuah kampung yang masyarakatnya dungu semua. Pak Mahadenamutta menghentikan langkahnya ketika ia melihat seseorang sedang memotong dahan pohon.
Orang tersebut berada di atas pohon, duduk di dahan yang sedang ia potong dengan goloknya. Sementara itu, anak dan istrinya menunggu di bawah pohon.
“Kisanak, hentikan memotong dahan itu. Kamu nanti akan jatuh!” Pak Mahadenamutta mengingatkan orang yang sedang memotong dahan itu. read more