Bekicot Menantang Lari si Kancil

Tersebutlah satu cerita di habitat kehidupan pinggiran hutan. Komunitas siput sedang mengadakan pertemuan, dengan satu agenda ingin mengalahkan si Kancil dalam pertandingan “adu cepat sampai ke tempat tujuan”. Karena ini sesuatu yang mustahil maka mereka mengadakan pertemuan rahasia, untuk menyusun strategi. Kancil yang terkenal cerdik dan pandai itu sekali-sekali harus dipermalukan, karena kehebatan si Kancil tidak seperti yang diduga banyak kalangan perbinatangan. Target berikutnya, membuat Baginda yang menjadi junjungan mereka di habitat hutan tidak mempercayai si Kancil lagi. Hasil rapat memerintahkan si Bekicot sebagai duta untuk menantang si Kancil.

Tidak sulit bagi Bekicot menemui tempat kesukaan Kancil merumput setiap harinya. Begitu bertemu dengan Kancil, to the point dia utarakan maksudnya menantang Kancil adu lari. Tanpa berpikir panjang, si Kancil menerima tantangan itu. Disepakati bersama, adu lari diawali dari pohon waru di pinggiran sungai dan berakhir di bukit kecil dekat air terjun. Adu lari dimulai esok hari. read more

Kegagalan Cinta Bandung Bondowoso dan Jonggrang

Syahdan,  Bandung Bondowoso seorang raja muda gagah perkasa dan begitu tampan baru saja memenangkan peperangan berhasrat menjadikan Roro Jonggrang, putri mendiang Raja Boko yang telah dibunuhnya, sebagai istrinya. Jonggrang gemetar ketakutan saat Bandung meminangnya. Dalam benaknya yang sedang kusut, dia terima pinangan Bandung tetapi dengan satu syarat: dia akan mau menerima pinangan sang raja muda itu bila 1.000 candi ditegakkan dalam satu malam. Tidak mungkin bagi Jonggrang untuk menampik  kehendak seorang lelaki yang kini dipertuan, karena kerajaan ayahnya telah jatuh ke tangan penguasa kerajaan Pengging itu dan dengan demikian berarti dia bukan lagi orang yang merdeka. read more

Astuti

Setelah belajar, Asuti tidak langsung tidur tetapi menonton filem kesayangannya yaitu Hunter. Walaupun dia suka menonton tivi, dia tidak pernah melupakan belajar. Astuti selalu mendapat ranking di kelasnya. Seperti semester kemarin, dia menempati ranking kedua, satu tingkat di bawah nilai Mimin teman sebangkunya.

Walau begitu dia dan Mimin tak pernah bermusuhan, malah keakraban mereka dapat dijadikan teladan bagi teman-temannya. Mereka selalu belajar bersama sepulang sekolah. Soal ranking pun kadangkala Astuti di atas Mimin. Maka tak heran apabila banyak temannya yang minta tolong dalam hal pelajaran kepada Astuti atau Mimin. read more