Duryodana tidak (akan) merombak kabinetnya

Memasuki tahun ketujuh pemerintahan Duryodana di Hastipura, belum sekali pun ia merombak kabinetnya. Karena menurutnya, kabinet yang telah disusunnya itu merupakan komposisi yang sempurna, solid dan anggota kabinet bisa dikendalikan olehnya. Beberapa menteri masih peninggalan Prabu Destrarata – Raja sepuh Hastina, ayahnya – dan dipertahankan oleh Duryodana.

Inilah susunan Kabinet Hastinapura:

Sengkuni – Mensesneg

Masa pengabdian Sengkuni dimulai ketika ia mengabdi kepada Raja Pandu – ayah Pandawa. Waktu itu ia diangkat menjadi perdana mentri. Ada celah untuk memecah belah Kurawa – Pandawa, ia manfaatkan sebaik-baiknya. Dengan tipu muslihatnya, Pandawa kalah dalam permainan judi dan mengasingkannya selama 13 tahun. Turut dalam pengasingan itu Kunti – ibu Pandawa, dan Drupadi – istri Yudhistira. Ketika Destrarata raja yang buta itu ada di tampuk kepemimpinan Hastinapura, Sengkuni diangkat menjadi Mentri Sekretaris Negara, hingga di pemerintahan Duryodana. read more

Rayuan Sarpakenaka

Prolog.
Pada suatu malam, ketika Rama, Sinta dan Laksmana akan beristirahat, pondok tempat mereka menginap disatroni oleh raksasa yang bernama Wirada. Ya, padepokan itu memang terletak di tengah hutan tempat di mana bersemayamnya para raksasa dan raseksi. Wirada dengan mudah ditaklukkan oleh Rama dan Laksmana. Wirada takluk, muncul raksesi yang menjelma menjadi perempuan cantik 1.

~oOo~

Raksasa perempuan itu bernama Sarpakenaka, yang tidak lain adalah adik kandung Dasamuka a.k.a Rahwana Raja Alengka. Sebenarnya, sepanjang perjalanan Rama, Sinta dan Laksmana di hutan telah diikuti oleh Sarpakenaka. Sebagai raseksi yang berstatus jomblowati2, Sarpakenaka sangat tertarik kepada ketampanan Rama. read more

Kresna Duta

Seminggu sebelum pecahnya perang Bharatayuda.

Kedua belah pihak – Pandawa dan Kurawa, masing-masing menyusun strategi untuk memenangkan peperangan. Di satu sisi, peran para tetua Wangsa Bharata telah gagal untuk mencegah terjadinya perang saudara tersebut. Takdir itu sepertinya harus terlaksana. Entah siapa nanti yang memenangkan peperangan yang akan dilakukan di Padang Kurusetra.

Syahdan, di kubu Pandawa sedang dilakukan rapat konsolidasi yang dihadiri oleh petinggi dan tokoh penting yang sangat berpengaruh dalam kehidupan Pandawa yaitu Kresna. Kakak sepupu para Pandawa itu, selain sakti mandraguna ia juga punya kelebihan ngerti sakdurunge winarah, mengetahui sesuatu yang akan terjadi.

“Pandawa akan kalah dalam perang Bharatayuda nanti,” ucap Kresna yang membuat peserta rapat terkejut bukan main.

“Mengapa bisa begitu mas? Apakah persenjataan kita kalah banyak? Bukankah kesaktian kami jauh di atas orang-orang Kurawa?” tanya Bima. Suaranya menggelegar. Ada kemarahan di sana. Ia tidak terima dengan prediksi Kresna yang mengatakan Pandawa akan kalah perang. read more