Novel Ronggeng Dukuh Paruk yang tak disensor

Membaca, mengupas, membahas dan mendiskusikan novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk (RDP)-nya Ahmad Tohari rasanya tak ada habis-habisnya dan nggak ada bosan-bosannya. Pembicaraan mengenai RDP kembali menggeliat lagi sejak dibuat filmnya dengan judul Sang Penari. Pembaca fanatik RDP sangat penasaran dengan Sang Penari, apakah di film tersebut mampu memvisualisasikan cerita dalam RDP? Dengan membaca dan mencermati pendapat di berbagai media, rata-rata penonton Sang Penari (dan sekaligus pembaca RDP) sangat puas dengan film Sang Penari. Pembuat film memang sengaja membubuhkan kalimat “terispirasi dari Trilogi Novel Ronggeng Dukuh Paruk”, sehingga perbedaan cerita antara di film dengan di novelnya harap dimaklumi.

Sepertinya momen penayangan film Sang Penari membuat Penerbit Gramedia menerbitkan kembali Trilogi RDP dengan memasukkan kembali bagian-bagian yang tersensor selama 22 tahun. Bikin penasaran bukan? read more

Miracle of the Quran

Kita amati bahwa lebah madu disebut secara lebih spesifik dibandingkan dengan hewan lain dalam Al-Quran. Banyak binatang disebut dalam Al-Quran, tetapi hanya lebah dan perannya yang dibicarakan secara khusus. Surah tersebut bernomor urut 16 dan bernama Al-Nahl. Nomor surah ini sama dengan jumlah kromosom lebah jantan. Jumlah kromosom lebah betina adalah (2n) yang sama dengan 32 (16 x 2). Maka nomor urut surah mengidentifikasikan jumlah kromosom. Jumlah kromosom tidak dapat diubah, seperti juga nomor atom unsur. Di mana pun di dunia ini, kromosom lebah jantan berjumlah 16 dan setiap lebah betina memiliki 32 kromosom. Di lain pihak, jumlah ayat dalam surah ini adalah 128. Artinya, 8 kali jumlah kromosom lebah jantan (16) dan juga 4 kali jumlah kromosom lebah betina (32). Seperti hal nomor urut surah ini, jumlah ayatnya proporsional dengan jumlah kromosom lebah. read more

Kisah lahirnya Jaka Tarub

Kisah-kisah mengenai Jaka Tarub beberapa kali saya tulis berdasarkan interpretasi bebas yang saya pahami. Terakhir saya menuliskannya di artikel Penerus Tahta Majapahit, di sana saya menyinggung sepintas peran Ki Tarub (nama tua Jaka Tarub) yang dititipi anak oleh Prabu Brawijaya hasil perkawinannya dengan seorang selir berkulit gelap/keling. Tapi pernahkah kita mendengar tentang kisah lahirnya Jaka Tarub?

~oOo~ read more