Di ujung hari Kamis, ketika sedang asyik-asyiknya blogwalking pintu kamar saya digedor orang dari luar. Kejadiannya begitu cepat, dua orang petugas berseragam abu-abu meringsek ke kamar dan menggelandang saya keluar kamar dan menaikkan ke mobil mereka. Mata saya ditutup, mulut dilakban sementara kedua tangan saya terborgol dengan erat.
Semua belenggu yang menyiksa saya akhirnya dilepas juga ketika saya didudukkan pada sebuah kursi. Saya di ruangan yang begitu luas, mirip sebuah ruang pengadilan. Ya, benar. Saya duduk di kursi pesakitan. Belum pulih benar kesadaran saya, tiba-tiba ada orang yang berbicara dengan sangat berwibawa. read more