Ketika Sifat Kikir Itu Muncul

Kadang nggak habis pikir, kenapa sifat kikir gue tiba-tiba muncul. Padahal gue selalu mencoba untuk menghilangkannya dari hati dan pikiran gue. Bukan apa-apa sih, gue ingin belajar agar bisa berbagi dengan sesama, entah berbagi dengan harta atau sekedar perhatian.

Ketika di SPBU datang seorang nenek menghampiri gue membawa kotak tergembok, minta sumbangan. Gue menolak dengan melambaikan telapak tangan, meskipun saat itu tangan gue memegang uang receh pengembalian beli bensin. Rasanya, terlalu sayang mengeluarkan seribu untuk gue berikan kepada nenek tersebut.

Gue lagi enak-enaknya menikmati makan nasi uduk di warung tenda, datang pengemis kecil yang wajahnya begitu iba menatap gue yang lagi lahap-lahapnya mengunyah makanan. Gue gelengkan kepala, tanda menolaknya. Salah satu alasan, gue nggak mau ritual makan terganggu. Nggak lama berselang, datang pengamen. Gue nikmati lagu mereka, dan gue pun kasih uang. Gue buka dompet, mencari-cari barangkali ada uang logamnya. Ternyata nggak ada, uang terkecil yang ada di dompet uang seribuan. Itupun masih saya gue seleksi, uang yang paling kumal yang gue berikan. read more

Semangat Awal Tahun

Ungkapan para winasis jaman dulu “kalah wirang, menang ora kondhang” yang artinya kalah memalukan, sedangkan menang tidak terkenal. Hal ini bisa dicontohkan pada orang pandai yang melawan orang bodoh, orang kuat melawan orang yang lemah, laki-laki gagah melawan wanita lemah. Prinsipnya, siapa yang menang akan menjadi pindang, yang kalah menjadi arang.

Negeri ini dalam keadaan merdeka, bukan dalam keadaan perang, tetapi setiap hari disajikan peristiwa-peristiwa permusuhan antara anak bangsa. Musuh seperti sengaja diciptakan, asal ada perbedaan : suku, keyakinan, golongan, keturunan, padangan politik. read more

Doa Akhir Tahun

Siapa pun setuju dengan saya, kalau Teddy – bukan nama sebenarnya, itu berwajah tampan dan mempunyai karier yang cukup cemerlang. Sayangnya, usia hampir mendekati usia empat puluh dia masih saja hidup menjomblo. Sering terdengar bisik-bisik dari teman-teman, setahun ini dia telah dua kali gagal menjerat hati seorang gadis.

Pada suatu kesempatan ia berdoa dari balik meja kerjanya. Mata terpejam dan tangan terkepal di dadanya. “Ya, Tuhanku tolonglah hambamu yang jomblo ini. Sudah sekian lama aku naksir si Yenny. Tolong ikat dia jadi jodohku.” Sesaat Teddy masih pejamkan matanya. Terdengar dia mendesahkan nafasnya.

Sebulan setelah dia berdoa, dia mendengar kabar kalau Yenny akan menikah dengan seorang insinyur lulusan UGM. Sejak saat itu, Teddy menjadi pemurung dan sering tidak menyentuh jatah makan siangnya. Kasihan benar sahabat yang satu ini.

Suatu siang, dia kembali berdoa dan kali ini suaranya terdengar oleh teman yang duduknya di sebelah ruangannya. “Tuhan, pliss.. kali ini benar-benarlah tolonglah aku. Kemarin Engkau tidak menjodohkan aku dengan si Yenny, kali ini jodohkan aku dengan si Lastri. Tolong percepat perjodohan ini, kalau bisa sebelum akhir tahun ini!”

read more