Lho, memang siapa yang ketiban rejeki? Sungguh, Gusti Allah itu Maha Kreatif dan Maha Adil. Di sini diberi banjir, di sana dilimpahi rejeki. Keseimbangan. Sunatullah.
Warteg atau warung nasi minang jadi favorit. Ribuan bungkus nasi keluar dari kedua warung tersebut. Untuk menyuplai para pengungsi. Bahkan ada di antaranya kewalahan memenuhi pesanan nasi bungkus. Demikan juga dengan toko roti, atau toko-toko yang menjual air mineral atau mie instan. Laris manis. Para pengungsi ada yang tinggal di tenda-tenda yang disediakan oleh instansi pemerintah atau swasta, atau yang punya saudara dekat mengungsi di rumah saudaranya. Hotel melati dan kamar-kamar kontrakan/kost pun diserbu pengungsi. Semua ingin mendapatkan tempat yang nyaman selama mengungsi. read more