Ketiban Rejeki

Lho, memang siapa yang ketiban rejeki? Sungguh, Gusti Allah itu Maha Kreatif dan Maha Adil. Di sini diberi banjir, di sana dilimpahi rejeki. Keseimbangan. Sunatullah.

Warteg atau warung nasi minang jadi favorit. Ribuan bungkus nasi keluar dari kedua warung tersebut. Untuk menyuplai para pengungsi. Bahkan ada di antaranya kewalahan memenuhi pesanan nasi bungkus. Demikan juga dengan toko roti, atau toko-toko yang menjual air mineral atau mie instan. Laris manis. Para pengungsi ada yang tinggal di tenda-tenda yang disediakan oleh instansi pemerintah atau swasta, atau yang punya saudara dekat mengungsi di rumah saudaranya. Hotel melati dan kamar-kamar kontrakan/kost pun diserbu pengungsi. Semua ingin mendapatkan tempat yang nyaman selama mengungsi. read more

Kelahiran Muhammad SAW

“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam” (QS 21 : 107)

Abdullah bin Abdul Muthalib menikahi wanita terhormat dari kalangan Quraisy : Aminah binti Wahhab bin Abdu Manaf bin Zahrah az-Zhuhriyah. Aminah lalu mengandung Muhammad SAW. Tak lama kemudian Abdullah wafat. Setelah melahirkan, Aminah mengirimkan berita kepada Abdul Muthalib bahwa dia telah melahirkan anak laki-laki. Abdul Muthalib segera menemui dan melihat cucunya itu serta membawanya ke Ka’bah. Lalu dia berdoa dan memuji Allah SWT serta memberinya nama Muhammad. Nama tersebut cukup asing di kalangan masyarakat Arab pada waktu itu. Abdul Muthalib lalu bersenandung : read more

Yang Di Atas

Salah satu sebutan untuk Tuhan yang sering kita dengar adalah Yang Di Atas (untuk menyebutnya disepakati ditulis dengan huruf besar di awal kata). Kenapa istilah Yang Di Atas ini digunakan? Banyak yang meyakini, Tuhan itu bersemayam di surga dan letak surga itu ada di langit sana.

Perhatikan orang berdoa, sebagian mereka menengadahkan kepala ke arah langit. Bahkan ketika ada orang yang sedang  menghujat Tuhan karena rasa kecewa atas nasib buruk yang menimpanya, jari-jemarinya diarahkan ke atas dengan mata menatap langit, seperti ia ingin berduel dengan Tuhan saja.

Atau pemain bola yang habis mencetak gol ke gawang lawan, ia akan menghadap langit, ia tersenyum dan berkomat-kamit mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, seolah-olah Tuhan sedang asyik nonton bola yang ia mainkan. read more