Keluar Dari Tempurung

Pagi hari ketika saya membersihkan mobil, seekor semut masuk ke mobil saya. Sebut saja namanya si Semyood. Indera penciumannya lumayan peka dalam mengendus adanya remah-remah makanan di jok mobil. Tidak lama kemudian saya berangkat ke Bandung. Sementara saya sibuk dengan mengemudikan mobil saya, Semyood di jok belakang duduk manis mengelus-elus perutnya yang kekenyangan.

Tujuan pertama saya ke Gasibu, sarapan bubur ayam kemudian ke BSM, lalu ke factory outlet di RE Martadinata, terakhir nonton film di BIP. Petang hari saya sudah berada kembali di rumah.

Semyood keluar dari mobil, sampai di dekat liangnya dia telah ditunggu oleh teman-temannya. read more

Melukis Wajah Raja

Seorang raja memanggil tiga orang pelukis ke istananya untuk melukis dirinya di atas kanvas yang cukup besar. Lukisan itu akan dipasang di ballroom untuk menyambut tamu raja yang akan datang lima hari lagi. Raja ini mempunyai tanda lahir berupa noktah hitam di pipi kirinya.

Pelukis 1, dengan cekatan menggoreskan kuas di atas kanvas, sesekali memandang wajah raja untuk memastikan tidak ada yang kurang dalam lukisannya. read more

Jangan sekali-sekali meremehkan hal yang sepele karena bisa jadi masalah sepele tadi melibas diri kita

Anda mungkin sudah mendengar atau membaca kisah penemu permainan catur yang dipenggal kepalanya oleh seorang raja. Konon penemu catur ini seorang ahli matematika.

Ketika saya klas 2 SMA, Pak Suparmin (alm) – guru matematika, memberikan kami sebuah PR menghitung jumlah butir beras yang beratnya 1 kg. Ternyata jumlah hitungan kami berbeda-beda, berkisar 35.000 – 45.000 butir/kg.

Kemudian pak Parmin bercerita mengenai kisah penemu catur ini. read more