Sebulan ini ada dua peristiwa yang memaksa saya untuk melakukan perenungan. Pertama, seorang kenalan meninggal dunia. Dokter muda masih pengantin baru. Meninggal karena levernya tidak berfungsi, cuma 3 hari dirawat di RS. Dia ini anak bungsu, kesayangan keluarganya. Bapak ibu dan kakak-kakaknya yang membiayai sekolahnya hingga menjadi seorang dokter. Semua tenaga mereka tercurah untuk si bungsu ini. Kemudian yang kedua, tewasnya seorang teman akibat mobil yang dikendarainya tertabrak kereta api saat melewati lintasan rel tanpa penjaga. Mengapa teman saya itu melewati jalan tersebut? Kenapa pula dia tidak tewas sendirian, tetapi dengan teman **** di sebelahnya?
Tuhan memanggil mereka dalam usia masih muda. Cara Tuhan mengambil nyawa seseorang memang tidak dapat diduga-duga, karena pekerjaan itu memang hak prerogatif-Nya. read more