India #8: Tribhanga, kisah tentang tiga perempuan

Title: Tribhanga Tedhi Medhi Crazy • Directed by Renuka Shahane • Written by Renuka Shahane • Starring Kajol, Tanvi Azmi, Mithila Palkar • Release: 2021

Tribhanga mengisahkan hubungan seorang penulis sastra ternama, Nayantara, dengan putrinya, Anuradha, seorang penari Odissi. Juga hubungan antara Anu dan putrinya, Masha, yang sangat berbeda karakter dengannya. Kisah tiga orang perempuan beda generasi. Odissi adalah sebuah tarian klasik India. read more

Katak berenang di air hangat

Dalam hitungan belasan bulan, Mas Suryat memasuki masa purna tugas alias pensiun. Rencana yang sudah setengah matang, ia akan menikmati masa pensiun dengan membuka toko kelontong di dekat sebuah masjid ngiras pantes sekalian bantu-bantu pekerjaan marbot masjid tersebut.

Pada suatu hari, melalui akun yang ia pasang di jaringan profesional terbesar di dunia di internet itu, ia mendapatkan sebuah tawaran yang menggiurkan, yang bisa membuyarkan keinginan luhurnya menikmati masa pensiun seperti yang diuraikan di atas itu.

Segera saja ia curhatkan ke sahabat kentalnya, Mas Kandam, yang sudah tiga tahun lalu pensiun dan sekarang menjadi salah satu eksekutif di sebuah perusahaan multinasional. read more

Pecinta Allah yang sejati

Pengajian bakda isya malam Rebo Kliwonan secara rutin diisi oleh Kyai Budi, seorang alim yang umurnya unda-undi dengan usiaku. Kedalaman ilmunya jeru banget. Ilmu yang disampaikan mudah dicerna, apalagi bagi manusia semacam diriku yang punya tingkat kemudengan di bawah rata-rata. Makanya, aku tak pernah absen hadir di pengajiannya.

“Ketika Allah menciptakan umat manusia, semuanya mengatakan mencintai-Nya. Maka Dia kemudian menciptakan kesenangan-kesenangan duniawi, dan sembilan per sepuluh dari mereka segera meninggalkan-Nya, sehingga yang tersisa hanya sepersepuluhnya,” ucap Kyai Budi tanpa jeda.

Aku mulai mencerna kalimat tersebut. Berapa orang yang tersisa ya? Belum kelar menghitung, terdengar kalimat Kyai Budi selanjutnya.

“Kemudian Allah menciptakan kemegahan dan kenikmatan surga, dan sembilan persepuluh dari sepersepuluh yang tersisa itu meninggalkan-Nya,” lanjut Kyai Budi setengah tersenyum. read more