Minggu kemarin Mas Suryat sowan ke rumah Mbah Mantri dalam perjalanan dinas ke Yogyakarta. Rumah Mbah Mantri ada di daerah Mlati Sleman. Persahabatan mereka dimulai ketika Mas Suryat jadi aktivis mahasiswa pertengahan tahun 90 dikejar-kejar intel gara-gara mengadakan diskusi gelap. Mas Suryat dan teman-temannya bersembunyi di rumah Mbah Mantri.
Bukan tanpa alasan Mas Suryat berkunjung ke rumah Mbah Mantri, selain kangen ia juga ingin selalu menjaga silaturahim kepada orang yang lebih sepuh, apalagi ia mendengar kalau Mbah Mantri mulai sakit-sakitan. Oleh-oleh yang dibawanya, tentu saja, kue kesukaan Mbah Mantri yakni biskuit Khong Guan kaleng besar yang berwarna merah menyala.
“Sehat Mbah?”
“Alhamdulillah, Mas. Kadingaren bukan hari libur panjang sampeyan dolan ke sini!” read more