Ayam saya bertelur emas

Pada suatu hari ketika saya berjalan-jalan pagi, saya menemukan seekor anak ayam yang sekarat sedang terbaring di pinggiran sungai. Anak ayam tersebut saya bawa pulang untuk saya pelihara.

Karena ketelatenan saya dalam merawat ayam tersebut, maka semakin hari semakin waras saja kondisinya. Sayangnya, pertumbuhan badannya tidak seimbang dengan tumbuhnya bulu-bulu di badannya. Ia cenderung brindil, bulunya tunbuh jarang-jarang.

O iya, ayam saya itu berkelamin betina. Saya suka iba melihat kondisinya. Pernah suatu hari ia saya olesi minyak penumbuh rambut, siapanya bisa membantu mempercepat tumbuhnya bulu-bulu di badannya. Ajaib betul, tak sampai sebulan badan ayam betina saya itu telah dipenuhi oleh bulu-bulu yang sangat lebat dengan warna yang sangat elok. read more

Ketika Harga BBM Naik

[Mereka yang pro:]

Menaikkan harga BBM adalah sebuah keniscayaan, siapa pun presidennya. Biarkan saja DPR meributkan wacana interpelasi kepada Presiden Jokowi. Wahai kawan, kebijakan menaikkan harga BBM tersebut sangat tepat untuk menghentikan pemborosan anggaran dan mengungkit pembangunan. Lagi pula, subsidi yang produktif akan menyelamatkan kesejahteraan rakyat. Pemerintah akan merealokasi anggaran subsidi, sehingga bisa mempercepat pembangunan. 

Tidakkah kita malu, sebab Indonesia termasuk negara ASEAN yang menerapkan subsidi tinggi terhadap BBM. Apalagi produksi minyak Indonesia tidak lebih tinggi daripada konsumsi penduduknya. Hal ini sangat berbeda dengan Malaysia atau Brunei Darussalam, kedua negara ini potensi minyaknya lebih tinggi dibanding jumlah dan konsumsi penduduknya. 

Kalau kita bicara data dalam 10 tahun terakhir Indonesia menghamburkan subsidi BBM sekitar Rp 1.300 T atau lebih tepatnya Rp 1.297,8 T dalam kurun waktu tahun 2004-2014 (rata-rata Rp 129,7 T per tahun). Biaya sebesar ini bisa untuk membangun beberapa pelabuhan, ribuan kilometer jalan atau ribuan bangunan sekolah. read more

Rapat-rapatan di hotel

Undangan rapat koordinasi yang dikirimkan oleh Kementerian “Pernganuan” itu saya timang-timang, sambil menatap kalender yang saya tempel di dinding depan meja kerja saya. Rencananya, rapat koordinasi itu dilaksanakan di sebuah hotel berbintang. Undangan semacam ini seringkali saya terima terutama di saat-saat akhir tahun seperti ini.

Beberapa waktu yang lalu saya membaca berita kalau Presiden Jokowi mengeluarkan instruksi mengenai larangan bagi pegawai negeri sipil menyelenggarakan rapat di hotel dengan tujuan untuk menghemat anggaran belanja negara yang mengalami defisit. Instruksi ini – kalau ndak salah, berlaku efektif per 1 Desember 2014. Artinya, hingga akhir bulan November masih diperkenankan melakukan rapat-rapatan di hotel. read more