Tayangan Bedah Rumah RCTI yang sekarang, lebih menjual kemiskinan dibandingkan seri Bedah Rumah tahun sebelumnya. Ada seorang penjual gado-gado yang telah ditinggal mati suaminya sehingga dia harus berjuang menghidupi dua anaknya.
Untuk memasak sehari-hari menggunakan kayu bakar yang didapatkan dari ranting-ranting yang ada di kebun karena dia tidak mampu membeli kompor dan minyak tanah. Begitu miskinnya, makan malam dengan lauk sisa jualan gado-gado siang harinya yang tidak habis terjual. Mereka bertiga anak beranak tadi tidur di kamar seadanya dalam satu balai. Oh ya, anak-anak belajar di lantai dengan penerangan seadanya. Sesuai skenarionya, di saat rumah direnovasi penghuni rumah akan diungsikan di hotel berbintang dan makan malam di restoran. Mulai adegan naik mobil, penyambutan reception hotel, masuk kamar dan makan dengan diner set yang lengkap sengaja dipertontonkan. Adegan yang memperlihatkan bahwa jurang kaya dan miskin begitu lebar dan dalamnya. read more