Di sebuah gubuk reyot terlihat seorang paranormal yang sedang duduk bersila, kedua telapak tangannya ditempelkan di depan dada, mata terpejam dengan berkonsentrasi penuh. Sudah beberapa kali dia menghela nafas panjang. Sepertinya dia gagal dalam menuntaskan pekerjaannya. Keringat membasahi keningnya.
“Gagal maning…gagal maning..” gumam Ki Paranormal.
“Kenapa Ki?” tanya cantriknya yang sedari tadi duduk di sebelah gurunya.
“Gara-gara henpon, semua pekerjaanku berantakan begini. Bisa-bisa klien tidak mau datang lagi untuk meminta pertolonganku” Ki Paranormal masih saja bergumam untuk dirinya sendiri. read more