Caranya: ketik REG (spasi) NASIBKU kirim ke 3030

Di sebuah gubuk reyot terlihat seorang paranormal yang sedang duduk bersila, kedua telapak tangannya ditempelkan di depan dada, mata terpejam dengan berkonsentrasi penuh. Sudah beberapa kali dia menghela nafas panjang. Sepertinya dia gagal dalam menuntaskan pekerjaannya. Keringat membasahi keningnya.

“Gagal maning…gagal maning..” gumam Ki Paranormal.

“Kenapa Ki?” tanya cantriknya yang sedari tadi duduk di sebelah gurunya.

“Gara-gara henpon, semua pekerjaanku berantakan begini. Bisa-bisa klien tidak mau datang lagi untuk meminta pertolonganku” Ki Paranormal masih saja bergumam untuk dirinya sendiri. read more

Tumbal Sarung

Seperti biasanya setiap malam Rabu kami latihan karawitan di kelurahan. Malam itu kami bertiga berangkat bersama. Salah satu temanku ini, paling demen pakai sarung. Ke mana-mana sarung selalu dipakainya, entah itu lihat sepak bola, kongkow dengan teman atau apel ceweknya sekalipun, tetap menempel di badannya.

Di tengah perjalanan, ada seorang cewek tengah menstarter vespanya. Berulang kali kendaraannya nggak hidup-hidup. Kami hampiri cewek tadi.

Karena iba, temanku yang pakai sarung tadi mencoba untuk membantu menstarter vespa tadi. Ajaib, sekali pancal vespa hidup. Maksud teman saya mau menutup bensinnya – sementara mesin masih hidup, pas membungkuk sarung temanku masuk ke mesin vespa yang tengah berputar. Kontan saja, mesin jadi mati. read more

Selamat Berpuasa Ramadhan, Bapak Presiden

Stelan jas hitam sudah saya persiapkan seminggu sebelumnya. Ya maklum saja, jas yang baru saya beli itu akan saya gunakan untuk bertemu orang nomor satu di negeri ini. Setelah masuk laundry menjadi rapi dan Wangi, tentu saja.

Saya pun mempersiapkan diri dengan mulai mereka-reka apa yang akan saya sampaikan kepada Presiden. Saya mencoba menuliskannya di notebook, untuk saya hapalkan supaya ketika berbicara dengan beliau agak lancar, nggak grogi-grogi amat. Pokoknya harus stel pede. Jangan kalah dengan para pengamat politik, yang bicaranya sundul langit ke tujuh itu. read more