Jejaka yang ditemui di pinggir telaga kemarin datang kepadanya dan mengatakan kalau ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Dayang Sumbi memainkan ujung kainnya tak segera menyambar panah asmara yang telah dilepaskan jejaka di depannya itu.
“Namaku pun kau tidak tahu, kenapa kau begitu sembrono menyatakan cinta kepadaku?”
“Duhai wanita cantik, sejak pertemuan kemarin aku tak bisa memejamkan mata barang sejenak. Tak lepas fikiranku membayangkan wajahmu.”
“Kalau kau tahu nama wanita yang kau sukai, lamunanmu akan semakin sempurna dengan selalu menyebut namanya.” read more