Almanak primbon

Sampai sesiang ini setidaknya sudah ada empat kawan yang datang ke meja saya untuk minta kalender. Bukan kalender bergambar wanita berbaju minim atawa kalender yang diterbitkan oleh perusahaan tertentu sebagai ajang promosi, tetapi kalendernya orang Jawa, sebuah almanak yang di dalamnya berisi informasi nama bulan, nama wuku, hari dan pasaran, juga primbon bulanan.

Setiap tahun setidaknya ada sepuluh kawan yang membutuhkan kalender penanggalan Jawa tersebut. Ya, hingga sekarang kalender pesanan saya kok belum nyampe ke alamat saya. Di akhir tahun saya selalu pesan pada sebuah penerbitan. Bukan untuk percaya primbon, hanya sebagai alarm dalam melangkah. Bagaimana pun sebagai orang Jawa, itung-itungan dina adalah warisan para waskita pada jamannya yang perlu dihormati dan dihargai. Percaya atawa tidak pada primbon tersebut, tergantung kepada pribadi masing-masing. read more

Azan tak pernah berhenti meskipun sesaat

Dulu, video klip azan di TV sangat monoton, isinya berkisar gambar masjid, muadzin, orang wudhu – shalat – berdoa. Kini, rasanya semakin beragam saja. Ada yang menceritakan seorang musafir yang membantu sesama, lalu ketika waktu shalat tiba ia mencari masjid, atawa seorang bapak yang emosi karena mengira orang yang sebetulnya menolong anaknya saat kecelakaan, sebagai pelakunya, tetapi setelah shalat berjamaah di mushala rumah sakit si bapak menyadari kekeliruannya. Ada juga video klip yang menjelaskan manfaat masing-masing gerakan shalat bagi kesehatan.

Tetapi, dari semua itu saya paling tertarik dengan video klip azan Metro TV, yang memberikan pengetahuan bahwa ternyata azan yang berkumandang di muka bumi ini tak pernah berhenti meskipun sesaat saja.

~oOo~ read more

Bancakan Weton

Ada salah satu tradisi Jawa untuk memperingati hari kelahiran seorang anak. Bukan peringatan ulang tahun, tetapi pada hari weton yaitu hari dan pasaran di mana seseorang itu dilahirkan misalnya Rebo Kliwon. Nama hari ada tujuh: Ahad, Senen, Selasa, Rebo, Kemis, Jemuah, dan Setu, sedangkan pasaran ada lima: Pon, Wage, Kliwon, Legi dan Paing.

Perhitungan hari dan tanggal Jawa didasarkan pada hitungan peredaran bulan, sehingga bergantinya hari dan tanggal akan dihitung sejak hari mulai gelap. Selasa Wage petang kemarin berarti sudah dihitung sebagai hari Rebo Kliwon. read more