Jadilah Pekerja Berkualitas

Di masa depan makin banyak individu berkualitas. Bersekolah tinggi, menguasai banyak ketrampilan, siap bekerja apa saja dan di mana saja. Orang-orang semacam ini banyak dibutuhkan atau jadi sasaran headhunter, juga diperebutkan. Perebutan bisa amat sengit sehingga banyak perusahaan saling bermusuhan. Di Amerika Serikat, “perjuangan” perusahaan dalam mencari karyawan berpotensi sampai menurunkan produktivitas perusahaan itu.

Di tahun 2025, di setiap tiga pegawai baru terdapat satu perempuan. Untuk pekerjaan manajerial dan profesional, 80% dilakukan kaum perempuan. read more

Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan

Makkah, 610 Masehi

Ketukan keras di pintu. Mendera-dera. Khadijah, perempuan yang dimuliakan itu, yakin siapa yang ada di sebaliknya. Dirimu. Hanya saja, Khadijah tak mengerti mengapa ketukan di pintu harus sekuat itu. Ada apa dengan belahan jiwaku?

Merapikan lembar kain yang menutupi sebagian rambut, Khadijah bangkit dari duduknya. Dia menyiapkan ekspresi terbaik untuk menyambut kedatanganmu. Meyakinkan diri tidak ada yang salah dengan penampilannya. Penampilan seorang perempuan yang telah melewati usia setengah abad, tetapi masih memancarkan keagungan pada wajah dan seluruh sosoknya. Matanya masih jeli, kulit wajahnya berseri, bentuk dan gerak tubuhnya terjaga.

Khadijah menghampiri pintu dengan perasaan was-was. Perasaan tak keruan yang berlipat ganda ketika dia melihat dirimu berdiri dengan cara yang tidak biasa persis di hadapannya. Apakah Khadijah merasakan, wajahmu yang empatik dan selalu membuat jatuh cinta, menjadi pucat dan nyaris kehilangan cahaya? Apakah Khadijah berpikir, tubuh gagahmu menjadi menggigil seperti baru saja diguyur hujan paling deras sepanjang tahun? read more

Titipan Umar Kayam

Pantas saja burung prenjak yang nangkring di pohon sawo di depan Padeblogan ngoceh tiada henti sejak pagi. Rupanya itu pertanda bahwa siang harinya Padeblogan kerawuhan tamu agung, Pak Ageng a.k.a Umar Kayam. Waduh, mimpi apa semalam kok Pak Umar Kayam kersa rawuh, sementara sekalipun saya belum pernah sowan ke nDalem Keagengan Pusat di Yogyakarta, atawa cabangnya di Jakarta.

Di pendapa saya terima kunjungan Pak Umar Kayam yang datang sendirian, tanpa Mister Rigen. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan untuk menggali lebih banyak ilmu dari Pak Umar Kayam (UK) yang Guru Besar UGM, tempat saya ngangsu kawruh dulu. read more