Insiden crane itu

kabah

Persiapan menjelang shalat shubuh

Untuk mengobati rindu dan menautkan batin saya dengan bumi Mekkah dan Madinah, saya suka menonton TV KSA yang menyiarkan secara live sekitaran Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kalau ingin nonton secara streaming di sini.

Kamera mengambil gambar dari segala sudut masjid dan pelatarannya. Dengan menonton TV KSA tersebut saya berasa sedang ada di kedua Tanah Haram tersebut. Gambar-gambar hidup yang ditampilkan dilatarbelakangi alunan ayat-ayat Quran, kecuali pada saat azan dikumandangkan dan waktu pelaksanaan shalat. read more

Everything 2 Riyal

Tulisan “Everything 2 Riyal” akan banyak ditemukan pada deretan toko di sepanjang jalan menuju Masjid al Haram atawa Masjid Nabawi. Toko-toko tersebut menjual aneka macam souvenir haji atawa umroh, meskipun pernak-pernik yang dijual tak semuanya seharga 2 Riyal, ada yang 1 Riyal, 3 Riyal, bahkan 20 Riyal.

Apakah barang-barang yang dijual tersebut produk asli Arab Saudi? Tidak, mayoritas made in China. Inilah hebatnya orang Tiongkok, di mana bumi dipijak di sana akan ditemukan produk hasil negeri mereka. read more

Nyarap Tamis di Rumah Kanjeng Nabi

Berada di Madinah selama tiga hari terasa sangat cepat berlalunya. Kami – rombongan umroh MQ – pada Minggu, 24 Februari 2013 selepas lohor bergerak menuju Mekkah untuk melaksanakan umroh. Sebagaimana adabnya orang bertamu, kami pun mesti pamit kepada si empunya rumah yakni Kanjeng Nabi.

Shalat di Masjid Nabawi sangat nikmat, apalagi di dalamnya ada Raudhah – taman surga, di mana siapa yang bisa shalat dan berdoa di sana akan diijabah oleh Gusti Allah. Tentu untuk doa yang mustajab, syarat dan ketentuan berlaku. Alhamdulillah, kali ini saya mendapatkan kesempatan melakukan shalat dengan cukup nyaman di Raudhah. Maklum, untuk bisa shalat di tempat yang ditandai dengan karpet warna abu-abu itu mesti memerlukan perjuangan. Antrian berjubel. Saya datang ke sana, dua atawa tiga jam sebelum shalat subuh. read more