Senyum si mBak Kok Hilang

Debat Capres semalam terasa garing, tidak ada yang mengejutkan – dan dengan terpaksa saya mematikan TV di tengah acara. Si mBak, yang setiap wawancara di TV selalu saya tunggu : kejutan-kejutan gagasan dan pendapatnya, kepintarannya dalam menjawab suatu pertanyaan, kelucuannya, keceriaannya, kekenesannya, sifat keibuannya, dan yang paling penting bagi saya senyuman manisnya itu. Senyum yang menyejukkan. Semalam, saya tidak mendapatkan itu semua. read more

Melukis Wajah Raja

Seorang raja memanggil tiga orang pelukis ke istananya untuk melukis dirinya di atas kanvas yang cukup besar. Lukisan itu akan dipasang di ballroom untuk menyambut tamu raja yang akan datang lima hari lagi. Raja ini mempunyai tanda lahir berupa noktah hitam di pipi kirinya.

Pelukis 1, dengan cekatan menggoreskan kuas di atas kanvas, sesekali memandang wajah raja untuk memastikan tidak ada yang kurang dalam lukisannya. read more

Jangan sekali-sekali meremehkan hal yang sepele karena bisa jadi masalah sepele tadi melibas diri kita

Anda mungkin sudah mendengar atau membaca kisah penemu permainan catur yang dipenggal kepalanya oleh seorang raja. Konon penemu catur ini seorang ahli matematika.

Ketika saya klas 2 SMA, Pak Suparmin (alm) – guru matematika, memberikan kami sebuah PR menghitung jumlah butir beras yang beratnya 1 kg. Ternyata jumlah hitungan kami berbeda-beda, berkisar 35.000 – 45.000 butir/kg.

Kemudian pak Parmin bercerita mengenai kisah penemu catur ini. read more