Bajak Laut Selat Malaka

Kekejaman bajak laut Selat Malaka ternyata bukan isapan jempol. Sebetulnya, waktu di dermaga pelabuhan tadi perasaan saya sudah tidak enak ketika akan berangkat mengarungi Selat Malaka. Dan benar saja, di tengah lautan kapal yang saya tumpangi dirompak oleh bajak laut. Waktu itu saya ada di dek kapal, menikmati keindahan hayati bagian kecil dari luasnya lautan nusantara. Entah dari mana datangnya kapal gerombolan bajak laut, ujug-ujug mereka sudah naik ke atas kapal dan menyandera kapten dan kru kapal.

Saya yang pernah ikut pramuka, ingin jadi jagoan dan pahlawan bagi para penumpang kapal yang  mulai panik. Dengan senjata seadanya, dua orang bajak laut berhasil saya lumpuhkan. Tapi apalah daya saya, ketika lima bajak laut mengepung dengan bersenjatakan pedang dan golok yang bentuknya membuat bulu kuduk berdiri. Salah satu dari mereka melemparkan jaring ke arah saya, dan bisa diduga saya terperangkap di sana. read more

Memberi dan menerima kepercayaan

Kepercayaan itu bukan untuk diminta, tapi diberikan. Seseorang tidak bisa memaksa orang lain untuk mempercayainya, akan tetapi dia harus bisa membuat orang lain percaya kepadanya.

Karena kemampuan manusia yang terbatas, maka sebagian urusannya dipercayakan kepada orang lain. Satu hal yang harus diingat, dalam memberikan suatu kepercayaan itu jangan seratus persen, harus ada ruang untuk mengontrolnya jika di belakang nanti terjadi pengkhianatan terhadap apa yang telah dipercayakan itu. Pernahkah Anda menghadapi situasi seperti cerita di bawah ini. read more

Kita (masih) Bisa Menyelamatkan Bumi

Berat jantung hanya sekitar 1% dari total bobot tubuh manusia, tetapi perannya sangat penting bagi hidup kita. Bumi kita memiliki sejumlah ekosistem yang hanya menempati sekitar 1% saja dari permukaan bumi. Seperti halnya jantung, perannya sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Wilayah ini disebut Hotspot Keanekaragaman Hayati. read more