Selendang Wangi Kesturi

Di dalam Masjid Nabawi. Kakek di sebelah saya penampilannya sangat bersahaja, (maaf) agak kumal. Saya lihat dari raut mukanya, sepertinya dia berasal dari Bangladesh. Ketika saya masuk masjid, dia sudah ada lebih dulu, duduk sambil memutar tasbih dengan tangan kirinya. Ketika selendangnya merosot, baru terlihat oleh saya kalau tangan kakek ini tinggal yang kiri saja. Sepertinya kakek ini tahu kalau saya perhatikan, mata kami saling menatap, dan entah siapa yang memulai kami saling tersenyum. Saya persilakan dia agar agak sedikit menggeser mendekati duduk saya, karena ada jamaah lain yang berdiri di sebelah kanannya akan melaksanakan shalat sunah. Kami sibuk dengan dzikir masing-masing. read more

Keluar Dari Tempurung

Pagi hari ketika saya membersihkan mobil, seekor semut masuk ke mobil saya. Sebut saja namanya si Semyood. Indera penciumannya lumayan peka dalam mengendus adanya remah-remah makanan di jok mobil. Tidak lama kemudian saya berangkat ke Bandung. Sementara saya sibuk dengan mengemudikan mobil saya, Semyood di jok belakang duduk manis mengelus-elus perutnya yang kekenyangan.

Tujuan pertama saya ke Gasibu, sarapan bubur ayam kemudian ke BSM, lalu ke factory outlet di RE Martadinata, terakhir nonton film di BIP. Petang hari saya sudah berada kembali di rumah.

Semyood keluar dari mobil, sampai di dekat liangnya dia telah ditunggu oleh teman-temannya. read more

Nikmatnya Gurame Goreng

Semalam, seorang bapak menstart motor siap-siap ke alun-alun untuk cari makan malam. Rencananya ia akan membeli nasi uduk, depan kantor Telkom. Tetangganya datang dan memberikan 2 ekor ikan gurame sebesar telapak tangan. Wah, ini enaknya punya tetangga yang hobi mancing.

Lumayan nih bisa buat lauk makan malam. Bapak tadi memasukkan motornya ke rumah. Ia tanyakan ke orang rumah apakah mau berlauk ikan gurame goreng? Mereka serempak bilang : mauuuu!!!

Ia segera membawa ikan guram itu ke warung tenda Sami Asih yang biasa jualan bebek/ayam goreng dan pecel lele. read more