Saya dan Presiden SBY, SBY-JK, SBY vs JK

Undangan dari Sekretariat Negara saya pegang erat-erat, berulang kali saya baca isinya. Ada rasa senang bercampur terharu. Tanggal 14 Desember 2004, Presiden SBY membuka musyawarah nasional organisasi yang saya ikuti, di Istana Negara. Sama sekali tidak terbayang di benak saya akan masuk ke Istana Negara bertemu presiden pula.

Ketika protokol Istana memberi tahu kalau presiden berkenan untuk memberi ucapan selamat kepada para peserta musyawarah, saya siap-siap maju ke depan untuk bersalaman dengan Presiden SBY. Jas yang saya pakai semakin membuat gerah dan telapak tangan yang berkeringat, bolak-balik saya lap di celana. read more

Ibu, Perempuan yang Luar Biasa

Kemarin, saya mendatangi undangan sunatan anak teman saya. Tradisi di tanah Sunda, anak di bawah 6 tahun sudah pada disunat. Di kota kelahiran saya, anak disunat kalau sudah berumur 15 tahun. Setelah memberikan amplop kepada anak yang disunat yang saat itu dipangku ibunya, saya menikmati hidangan yang disajikan tuan rumah. Sambil mengunyah makanan, fikiran saya mengembara ke dalam waktu ketika saya disunat dulu.

Sebelum saya berangkat ke mantri sunat saya diharuskan sungkem kepada bapak dan ibu saya. Ada rasa haru di sana, mohon doa restu agar prosesi pemotongan “ujung daging” berjalan lancar dan aman. Dan ketika pulang dari mantri sunat, ibu sudah menunggu di depan pintu dan memberikan satu siwur (gayung dari batok kelapa) air tempayan untuk saya minum. read more

Rhoma Irama Masih yang Terbaik

Assalamu’alaikumwarahmatullahi wabarakatuh!

Pada beberapa kesempatan saya menyaksikan wawancara Rhoma Irama seperti di TV One atawa Metro TV. Harap maklum saudara-saudara, saya mengidolakan dia. TPI, yang rutin menayangkan pentas Bang Haji beberapa kali saya tongkrongin sampai selesai. Rhoma Irama selalu saja bisa menyihir penontonnya. Saya ingat ketika di Banjarbaru KalSel beberapa tahun lalu. Saya menyaksikan pentasnya secara live. Ketika Soneta berdiri di atas panggung, serta merta penonton diam terpaku. Bang Haji bergaya memunggungi penonton, dan seiring petikan gitar pertamanya, Bang Haji berbalik menghadap penonton. Sorak sorai histeris penonton pun terdengar. Gaya khas Soneta di atas panggung sampai sekarang tidak berubah, masih indah dan enak untuk dilihat.

read more