Biar tersambung, silakan baca dulu artikel: Di hati ini hanya engkau mantan terindah.
Arjuna terdiam beberapa saat. Ia mencoba mengunyah kata-kata yang keluar dari mulut kekasihnya itu.
“Kenapa diam Jun, kamu tak sanggup kah?”
“Eh, bukan. Tapi… “
“Kok, grogi Jun. Itu bukan sifat aslimu. Arjuna yang aku kenal adalah lelaki tangguh dan jantan, siap mewujudkan semua permintaan kekasih yang sangat disayanginya.”
“Tapi, bukankah Siti Sundari itu kekasihnya Abimanyu, anakku juga?”
“Iya. Lesmana juga anak kandungmu, bukan? Hampir dua puluh lima tahun kamu tak pernah menyentuh apalagi merawat buah cinta kita itu. Sekarang saatnya kamu menunjukkan kasih sayangmu sebagai seorang ayah!”
Kepala Arjuna ngelu. Permintaan Banowati kali ini sulit ia laksanakan. read more