Lanjutan kisah Separuh Jiwaku Pergi
Lesmana senang bukan main akhirnya bisa menaklukkan hati Sundari. Kabar ini harus segera ia kabarkan kepada keluarga besar Hastinapura agar secepatnya dilakukan lamaran ulang. Ia memacu langkahnya.
Di tengah jalan ia bertemu dengan Abimanyu. Dua lelaki yang sama-sama mencintai Sundari kini berhadapan. Namanya juga darah muda, mudah mendidih hanya karena saling bersitatap. Panas hati Abimanyu ia salurkan di kepalan tangannya.
Bukk! Ia tonjokkan kepalan tangannya itu ke pelipis Lesmana. Putra mahkota Hastinapura jatuh terjengkang. Pingsan.
***
Kita mundurkan waktu, pada peristiwa lamaran yang berakhir dengan kekacauan di Balairung Dwarawati.
Mendengar titah Kresna, Lesmana seperti tersengat lebah yang paling ganas. Suwe mijet wohing ranti, Lesmana ambil langkah seribu untuk mencari sang pujaan hati.
Ketika Lesmana berlari mengejar keberadaan Siti Sundari di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang perempuan cantik setengah baya, mungkin seumuran dengan Banowati, ibunya.
“Mau ke mana Lesmana, kok seperti terburu-buru?”
Lesmana melongo dengan menelengkan kepalanya. Ia berfikir siapa perempuan di hadapannya itu namun tak mudah baginya memanggil ingatan dari otaknya. Sebagai pemuda yang mempunyai keterbelakangan mental seperti dirinya sangat sulit untuk mengingat-ingat.
“Aku Bethari Durga yang waktu kamu lahir akulah yang menolongmu.”
“Ak… aku… sedang mengejar Siti Sundari, calon istriku. Bisakah kau membantuku, Dewi?”
Dengan kesaktian yang ia miliki, Bethari Durga mencabut sementara kutukan yang ia sepakati bersama Banowati dulu. Kini Lesmana menjadi pemuda yang sehat kondisi mentalnya.
“Kini kondisimu seperti pemuda lainnya. Tetapi ini hanya sementara saja. Kamu akan menjadi ujud Lesmana yang dikenal orang selama ini lagi jika pelipismu terluka.”
Setelah bertitah demikian, Bethari Durga raib entah ke mana.
***
Dalam kesadaran penuh, Siti Sundari begitu merindukan Abimanyu. Padahal beberapa jam sebelumnya ia asyik berdua-dua dengan Lesmana di taman istana. Ia raih ponsel lalu berkirim kabar ke Abimanyu. Honey, kamu ada di mana? Tiga hari sudah kita tidak ketemu. Aku kangen banget. Segera datang kepada ayahku, lamar aku pada kesempatan pertama. I love u so much. Cups 1000X.