Hari kedelapan belas, sinar matari sedang terik-teriknya di Padang Kurusetra tempat berlangsungnya perang Bharatayuda, sebuah perang saudara yang memperebutkan tahta. Di salah satu sudut lapangan, sedang berlangsung perang tanding antara Sengkuni melawan Bima.
Sengkuni adalah penasihat sekaligus pembisik Duryodana, Raja Hastina. Sebagai seorang raja yang tipis kupingnya, semua bisikan Sengkuni ditelannya. Bahkan bisikan yang bermuatan hoax, sekalipun! Sengkuni ini adiknya Gandari, ibunya Duryodana. Ibu para Kurawa yang jumlahnya seratus orang itu. read more