Mengantar Bharata Nyantrik

Rakyat Hastinapura senang sekali sebab raja mereka sudah mempunyai permaisuri bahkan sekaligus putra mahkota. Pesta kelar, raja dan permaisuri bermaksud menghadap Mpu Kanwa.

“Kyaine, Pengeran Bharata aku titipkan kepada sampeyan selama aku dan permaisuri pergi ke padepokan Mpu Kanwa. Sampeyan jangan tinggalkan istana ini hingga aku pulang dari padepokan.”

Saya mengiyakan permintaan Prabu Duswanta.

Sakuntala membisikkan sesuatu kepada Bharata dan tak lama kemudian ia berjalan ke arah saya. Ia menarik tangan saya mengisyaratkan supaya meninggalkan ayah dan ibunya. Saya menurut saja kepada pangeran Hastinapura ini.

Ia membawa saya ke kamarnya. read more

Mereka mengulas buku saya #1

Judul buku: Kita Sangat Akrab Dengan Tuhan • Penulis: Guskar Suryatmojo • Penerbit: Smart Writing Revolution (Yogyakarta, Maret 2014) • Tebal: 110 halaman • Harga: Rp 29.000 (belum termasuk ongkos kirim) • Pesan: via email ke kyaine2010@gmail.com atau SMS 081288630551

***

[1]

TUHAN ITU SANGAT DEKAT

Oleh: Mugniar Marakarma

KITA SANGAT AKRAB DENGAN TUHAN, judul buku ini, menggambarkan isinya yang membeberkan bahwa Tuhan itu dekat. Ia terjangkau dan menjangkau. Maka jangan menjauh.

Dalam do’a-do’a kita, kita memanggil Tuhan dengan sebutan “Engkau” atawa “Mu” di belakang kalimat. Beranikah kita memanggil pak Bupati atawa pak RT, misalnya dengan sebutan engkau (Kita Sangat Akrab dengan Tuhan, halaman 29). read more

Duswanta Ingkar Janji

Saya segera unjuk diri dari hadapan Mpu Kanwa, sebab kuatir kalau Sakuntala dan anaknya sudah keburu pergi. Keping cakram padat yang diberikan oleh Mpu Kanwa saya simpan di ransel saya.

Beruntung sekali, ketika saya sampai di pertigaan jalan Sakuntala dan anaknya masih berada di sana. Kepada Sakuntala, saya ceritakan perjumpaan saya dengan ayahnya, maka ibu dan anaknya itu pun saya antar ke ibukota Hastinapura.

“Saya baru tahu kalau nakajeng Sakuntala bukan putrinya Mpu Kanwa. Malah sebelumnya saya mengira kalau nakajeng ini cucu beliau.”

“Apakah ayahanda menceritakannya kepada Paklik? read more