Covid-19: cukur rambut

Saya yang suka dengan potongan rambut pendek (cenderung gundul), rutin pergi ke barbershop menjadi keniscayaan. Apalagi dalam jangka waktu dua-tiga minggu, saya mesti memangkas rambut saya. Rambut panjangan sedikit saja berasa berat di kepala.

Selama masa darurat penyebaran Covid-19, banyak sektor usaha pada tutup sementara, termasuk barbershop. Karena barbershop tutup, bisa jadi hari-hari belakangan ini akan banyak sekali orang yang rambutnya gondrong, karena tidak bisa pergi ke barbershop langganannya. Demikian juga dengan saya. read more

Kacamata baca saya

Arkian, kira-kira enam belas bulan yang lalu pada sebuah perjalanan KW-JOG via jalur selatan, saya merasa rambu-rambu lalu-lintas penunjuk arah sulit terbaca pada jarak jauh. Terlihat buram. Awalnya saya mengira kalau kaca mobilnya yang kurang bersih, ternyata setelah saya alihkan pandangan melalui jendela terbuka, masih buram saja.

Dalam berkendara malam hari, sinar lampu kendaraan yang simpangan dengan saya sangat menyilaukan mata, sehingga saya mesti memelankan laju kendaraan untuk menghindari kecelakaan.

Kembali dari JOG, saya periksa mata dan diketahui kalau kedua mata saya katarak yakni kondisi yang membuat lensa mata terlihat keruh atau berkabut. Padahal normalnya, lensa mata terlihat jernih dan tembus pandang (transparan). Kondisi katarak mata sebelah kanan saya lebih parah dan dokter menyarankan untuk dilakukan operasi. Kemudian saya mencari info lebih lanjut tentang katarak dan bagaimana operasi katarak dilakukan, bahkan dengan gamblang dapat dilihat di yutub. Bismillah, saya mantap untuk melakukan operasi katarak mata kanan dulu. read more

Jangan kepo, jangan banyak tanya dan jangan kemaruk

Semenjak berumah tangga dengan Nawangwulan, kehidupan Jaka Tarub berasa sempurna. Bidadari yang kehilangan selendang saat mandi di telaga tak jauh dari rumah Jaka Tarub itu kini menjadi istri Jaka Tarub dan mereka telah mempunyai putri yang cantik, Nawangsih.

Secara ekonomi, keluarga Jaka Tarub berkecukupan. Stok bulir padi di lumbung padinya luber, seperti tak pernah berkurang. Suatu kondisi yang belakangan disadari oleh Jaka Tarub. Dan ia ingin tahu apa kenapa lumbung padinya tetap penuh, sementara untuk makan sehari-harinya Nawangwulan menanak nasi. read more