Jatah gagal

Pada suatu kesempatan makan malam bersama anak perempuannya, Mas Suryat membuka pembicaraan kalau telur goreng masakan anaknya itu enak dan gurih. Nasi panas plus telur dadar rasanya nikmat nian.

“Sengaja telur itu aku gosongin dikit. Bapak senang yang agak gosong kan?”

“Iyo, apalagi bawangnya agak kriuk-kriuk nih.”

Telur dadar dicampur irisan bawang merah dan dibumbui royco atau semacamnya. Awalnya digoreng dengan api kecil, untuk memberikan efek gosong api dibesarkan dan telur dibolak-balik sampai matang.

“Eh, ngomong-ngomong sudah berapa lamaran yang kamu kirim ke perusahaan-perusahan? Ada 30an?”

“Lebih lah. Ada 40an kali ya. Dulu bapak berapa banyak?”

Mas Suryat mengingat-ingat. read more

MPP: ingin punya toko kelontong

MPP singkatan dari Masa Persiapan Pensiun. Meskipun di tempat saya bekerja tidak ada program MPP, saya mesti menyiapkan diri menjelang pensiun nanti. Setidaknya menyiapkan mental saat tidak seproduktif hari ini. Hitungan saya, dua puluh tiga bulan lagi saya akan memasuki usia pensiun.

Saya sendiri beranggapan kalau ber-MPPĀ  penting dilakukan, sebab saya mesti menyediakan waktu untuk penyesuaian diri terhadap masa pensiun yang akan saya alami. Hal ini saya lakukan supaya tidak mengalami sejumlah problem psikologis akibat ketidaksiapan mental saya untuk pensiun.

Saya sudah mulai berhitung kalau JHT Jamsostek saya nanti masih cukup untuk membayar sisa hutang bank dan cicilan mobil. Selebihnya, untuk cadangan bulanan saat tidak mendapatkan penghasilan yang tetap seperti biasanya. Rencana yang sampai saat ini (masih) mantap akan saya lakukan adalah saya ingin mempunyai toko kelontong kecil-kecilan yang lokasinya tak jauh dari masjid. read more

Bahtera Nuh

Aku baru saja terbangun dari lelap tidur malam, ketika terdengar keributan di sekitar rumahku. Bolehlah lubang pohon ini aku sebut sebagai rumah, karena saban hari menjadi tempat tinggal bersama keluarga kecilku. Aku segera beranjak keluar dan aku melihat kerumunan para penghuni hutan.

“Orang yang sedang menebang pohon itu bernama Nuh, utusan Tuhan yang akan menyelamatkan penghuni planet bumi ini,” ujar pak Gajah sambil berbisik.

“Bagaimana engkau tahu, kalau ia utusan Tuhan?” tanyaku menyibak kerumunan binatang yang sedang menyaksikan perilaku Nuh dari kejauhan.

“Aku mendengar kisahnya dari burung Merpati sahabatku,” jawab pak Gajah.

Pak Gajah meminta burung Merpati menceritakan kisah Nuh. read more