Pada suatu kesempatan makan malam bersama anak perempuannya, Mas Suryat membuka pembicaraan kalau telur goreng masakan anaknya itu enak dan gurih. Nasi panas plus telur dadar rasanya nikmat nian.
“Sengaja telur itu aku gosongin dikit. Bapak senang yang agak gosong kan?”
“Iyo, apalagi bawangnya agak kriuk-kriuk nih.”
Telur dadar dicampur irisan bawang merah dan dibumbui royco atau semacamnya. Awalnya digoreng dengan api kecil, untuk memberikan efek gosong api dibesarkan dan telur dibolak-balik sampai matang.
“Eh, ngomong-ngomong sudah berapa lamaran yang kamu kirim ke perusahaan-perusahan? Ada 30an?”
“Lebih lah. Ada 40an kali ya. Dulu bapak berapa banyak?”
Mas Suryat mengingat-ingat. read more