Pulang dari melempar jumrah Aqabah, terjadi kehebohan di tenda kami di Mina. Salah satu anggota kelompok kami belum kembali. Ditunggu sampai siang tidak nongol juga. Kalau yang belum kembali ini umurnya masih muda kami tidak terlalu kuatir, tapi ini seorang nenek yang usianya sekitar 65 tahun, ia biasa kami panggil si Emak. Ia melaksanakan ibadah haji tidak ada keluarga yang mendampinginya.
Sebelum subuh kami berangkat untuk melempar jumrah beranggota lengkap, tapi begitu selesai sampai di tenda kok hilang satu, ya si Emak itu. Selepas dzuhur kami mendapatkan kabar ada seorang nenek masuk rumah sakit. Oh iya, ada info yang beredar, terjadi insiden jamaah berdesakan saat melempar jumrah, salah satu anggota kelompok kami ada yang terpeleset sampai tangannya patah (sampai di tanah air kemarin tangannya masih di-gips). Mendengar kabar kalau ada seorang nenek masuk RS, Pak Haji – ketua rombongan KBIH kami, bergegas pergi ke rumah sakit. Harap-harap cemas kami menunggu kabar itu, tetapi setelah Pak Haji pulang kami harus kecewa karena bukan si Emak yang dirawat di RS tersebut. read more