Saya senang mendengarkan kalau anak saya bercerita tentang suasana kantornya hari itu. Sesekali saya memberikan komentar dan wawasan seputaran dunia kerja kepadanya. Saat ini kau masih dalam tahap berjuang nak, masih jauh untuk menemukan maqam yang enak untuk pijakan. Tetapi yang membanggakan, ia ikut terlibat dalam sebuah perubahan manajemen yang lebih baik di tempatnya bekerja.
Sering saya menekankan kalau gaji itu urusan ke sekian. Berkaryalah sebaik-baiknya. Jika kau digaji seribu, berikan seribu lima ratus harga karyamu. Jangan mengejar kekayaan, sebab kekayaan itu sejatinya akibat dari buah karyamu. Mulailah untuk srawung sak jembar-jembare, bergaul seluas-luasnya, tak hanya di lingkungan tempat kerja tetapi juga di luar itu.
***
Tiga hari sebelum cuti lebaran kemarin, mas Kandam mampir ke kantor saya. Alhamdulillah, ia membawakan seperangkat kue lebaran buatan istrinya. read more