Ayu kini telah bahagia

Arkian, data MRI anaknya mas Yoga saya bawa ke Klinik Riset Kanker-nya DR. Warsito. Saya bertindak sebagai wali-nya Ayu (anaknya mas Yoga). Dalam sesi konsultasi fisika medis, saya mendapat informasi yang cukup lengkap mengenai kanker yang menyerang otak Ayu. Proses selanjutnya adalah pengukuran alat yang akan dipasang di kepala Ayu yakni berupa helm (ada dua jenis yakni helmet core dan helmet full ear). Karena saya tidak tahu ukuran lingkar kepala Ayu, saya segera menghubungi mas Yoga.

Sekitar jam 11.50 WIB.

“Posisimu di mana, di Jogja atawa di mana?”

“Di Ngawi, Gus. Kebetulan kondisi Ayu lagi drop, makanya aku pulang.”

Ya wis, kebetulan kalau gitu.” Saya pun melaporkan sekilas hasil konsultasi fisika medis dan minta mas Yoga mengukur lingkar kepala Ayu. Memang tak lama, ia memberikan data ukuran lingkar kepala. read more

Pageblog!

Lintang Kemukus adalah pertanda buruk. Orang Jawa menyebut komet dengan Lintang Kemukus. Istilah ini sudah dikenal sejak zaman Prabu Jayabaya, ketika raja Kediri (memerintah sekitar tahun 1135 – 1157) itu mendiskripsikan ujud komet yakni Lintang Kemukus iku dawa ngalu-alu ana sisih wetan artinya kurang lebih Lintang Kemukus itu (bintang) yang sangat panjang ada di sisi Timur. Kenapa pertanda buruk?

Syahdan, zaman Raja Airlangga (nenek moyang Prabu Jayabaya) berkuasa di Kahuripan sekitar tahun 1009 – 1042, di wilayah kekuasaannya pernah didatangi Lintang Kemukus. Raja Airlangga gelisah dengan kehadirannya. Dan memang benar, tak lama kemudian datanglah pageblug atawa bencana yang tiada terduga yang menyebabkan ribuan orang meregang nyawa.  Pagebluk tersebut akibat ulah seorang janda dari Girah (ada yang menyebut Jirah) yang sakit hati karena Retno Manggali anak gadis semata wayangnya tak laku-laku untuk dipersunting oleh seorang lelaki. Ibu yang galau itu bernama Calon Arang. Ia menyebarkan teluh ke pelosok negeri untuk menuntaskan sakit hatinya. Orang yang disantetnya tak pandang bulu, siapa pun ia. Pagi sakit, tewas pada sore harinya atawa kebalikannya. read more

SKJ

SKJ singkatan dari Senam Kesegaran Jasmani, sebuah kegiatan olah raga massal yang pernah diwajibkan oleh rezim Orde Baru yang tetap lestari hingga kini. Seingat saya, sebelum menjadi SKJ, olah raga senam massal ini bernama Senam Pagi Indonesia yang mulai dikenalkan saat saya masih SD akhir tahun 1970-an.

Saya ingat betul, saban Jumat anak-anak sekolah dan PNS melakukan senam bersama di halaman sekolah/kantor masing-masing. Senam yang diiringi oleh musik instrumentalia panjang ini lengkap sekali gerakannya, mulai gerakan kepala, tangan, badan dan kaki. Samar-samar irama musik senam pagi tersebut masih terngiang di gendang telinga, termasuk gaya gerakannya. read more