SKJ

SKJ singkatan dari Senam Kesegaran Jasmani, sebuah kegiatan olah raga massal yang pernah diwajibkan oleh rezim Orde Baru yang tetap lestari hingga kini. Seingat saya, sebelum menjadi SKJ, olah raga senam massal ini bernama Senam Pagi Indonesia yang mulai dikenalkan saat saya masih SD akhir tahun 1970-an.

Saya ingat betul, saban Jumat anak-anak sekolah dan PNS melakukan senam bersama di halaman sekolah/kantor masing-masing. Senam yang diiringi oleh musik instrumentalia panjang ini lengkap sekali gerakannya, mulai gerakan kepala, tangan, badan dan kaki. Samar-samar irama musik senam pagi tersebut masih terngiang di gendang telinga, termasuk gaya gerakannya.

Sampai dengan jenjang SMA saya masih mengikuti SKJ. Ketika hari Jumat, setelah bel berbunyi murid-murid tidak langsung masuk kelas. Jam pertama hari Jumat adalah senam bersama. Pelantang suara dipasang di dua sudut halaman sekolah. Mungkin saking sering diputar, pita kaset semakin aus sehingga menghasilkan suara musik yang mengombak. Pak atawa Bu Guru Bidang Studi Olah Raga dan Kesehatan akan berkeliling, untuk memastikan murid-muridnya benar menggerakkan anggota badannya. Sesekali beliau-beliau berdiri di ketinggian memberikan contoh gerakan yang benar.

Sepertinya banyak murid yang tak sepenuh hati melakukan senam, termasuk saya. Sekedar bergerak. Beberapa murid tak ikut senam, duduk manis di dalam kelas karena alasan sakit atawa sedang mens bagi murid perempuan. Nanti pada jam pelajaran ketiga, mulai tuh menguar aroma keringat kami memenuhi ruangan kelas. Hebatnya, esok harinya kami tetap memakai baju seragam tersebut (sudah menjadi kebiasaan, baju seragam dipakai dua hari berturut-turut) dan nyaman-nyaman saja.

Olah raga senam sejatinya menyehatkan raga, menjernihkan fikiran dan meningkatkan produktivitas kerja. Saban pagi dari jendela ruang kerja saya sayup-sayup terdengar musik pengiring senam pagi yang dilakukan oleh para karyawan sebuah pabrik Jepang. Memang kalau saya lihat hampir semua perusahaan Jepang melakukan tradisi yang bagus tersebut, bahkan di proyek-proyek yang dipegang perusahaan Jepang melakukan hal yang sama.

Entahlah, apakah para karyawan/pekerja tersebut dengan sepenuh hati melakukan senam atawa hanya sekedar bergerak seperti yang saya lakukan saat sekolah dulu. Tak ada pendapat yang menyanggah kalau olah raga itu penting bagi kesehatan manusia.  

Lagu latar: SKJ versi 88