Senjakalaning The Padeblogan

Bukan kehabisan ide untuk ditulis, karena masih ada ratusan draft yang siap dirilis, bukan masalah jaringan internet yang jalannya lelet, bukan pula kehabisan bandwidth karena punya saya unlimited. Ini soal semangat yang entah mengapa tiba-tiba melambat dan akhirnya ngadat.
[Ki Guru Marsudiyanto dalam Saya Baik-baik Saja]

Menutup tahun 2013 saya mencoba membuka lembaran-lembaran The Padeblogan. Dalam tiga tahun terakhir, semakin merosot saja saya menyajikan artikel di blog ini. Pada tahun 2011 jumlah artikel ada 338, tahun 2012 turun menjadi 288 artikel dan tahun 2013 makin turun lagi menjadi 233 artikel. Jumlah artikel terpublikasi selama saya ngeblog mulai Oktober 2008 sebanyak 1.287 artikel, dengan status draft (setengah matang) sebanyak 35 artikel.

Nekjika melihat tren jumlah artikel tiga tahun terakhir itu, saya nggak yakin pada tahun 2014 nanti saya mampu menyajikan artikel sebanyak tahun ini. Jangan-jangan, tahun depan The Padeblogan akan menjadi marhum. Dan jika ada pujangga yang bersimpati kepada The Padeblogan jangan-jangan menciptakan candra sengkala untuk mengenang senjakalaning The Padeblogan dengan Lir Kenya Sirna Netra.

Candra sengkala tersebut melambangkan angka 2013 yang artinya kira-kira seperti gadis kehilangan penglihatan. Mengerikan, bukan? Untuk bangkit dari senjakala itu sudah saya tulis jauh-jauh hari di awal ngeblog dulu dalam Tajuk: sapa sing tekun golek teken bakal tekan. Saya sudah tahu ilmunya. Masalahnya saya mau nggak memakai ilmu itu untuk mencegah runtuhnya The Padeblogan.

Dalam beberapa kunjungan saya ke beberapa perkampungan blog, banyak blog seangkatan The Padeblogan sudah pada marhum, mati-suri, pingsan berkepanjangan atawa mirip orang kena sakit anyang-anyangen. Mati segan, hidup tak mau. Tapi yang masih moncer ada beberapa, kok.

Sesungguhnya, mati-hidupnya The Padeblogan tergantung bagaimana saya bersikap: mau terus ngeblog atawa berakhir begitu saja. Tapi yang namanya males ngeblog pasti pernah dialami oleh semua Narablog, termasuk Ki Guru Marsudiyanto dan tentu saja, orang ini juga.

Sebagai Narablog, saya nggak perlu bikin semacam resolusi atawa target yang ndakik-ndakik dalam kegiatan ngeblog. Rasanya saya masih akan menulis di 2014, karena The Padeblogan sarana yang paling nyaman buat saya menuliskan isi fikiran. Meskipun jumlah tulisan mungkin akan jauh menurun dibandingkan tahun 2013 ini.

Howgh!