Anakku Menangis di Hari Ulang Tahunnya

Anakmu bukan milikmu
Mereka adalah putra-putri sang hidup,
yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka lahir lewat engkau tapi bukan dari engkau
Mereka ada padamu, tetapi bukan milikmu
Berilah mereka kasih sayang,
namun jangan berikan pemikiranmu
Karena pada mereka ada alam pikiran sendiri
Patut kau berikan rumah bagi raganya,
namun tidak bagi jiwanya
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan
yang tiada dapat kau kunjungi,
sekalipun dalam mimpimu
Engkau boleh berusaha menyerupai mereka,
namun tidak boleh membuat mereka menyerupai engkau
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur
ataupun tenggelam ke masa lampau
Engkaulah busur tempat anakmu,
anak panah hidup, melesat pergi
(Khalil Gibran) read more

Perang Paregrek, Mempertegas Upaya Pelurusan Sejarah Blambangan

Buku Perang Paregrek (PP) 2 karya Langit Kresna Hariadi (LKH) setebal 480 halaman ini, lanjutan dari Perang Paregrek 1. Jarak terbit buku ini dengan buku karya LKH sebelumnya cukup lama, mengingat LKH sedang sibuk menikmati rasa nyeri yang menyengat dalam peralihan posisi duduk akibat keadaan yang oleh para ahli kedokteran disebut Lumbal Sacral. Hal ini sering dikatakan oleh LKH dalam berbagai kesempatan, seperti yang ia ceritakan di www.langitkresnahariadi.com.

Penerbitan buku PP ini, bagi LKH untuk mempertegas upaya pelurusan sejarah Blambangan, terutama untuk Minak Jingga tokoh utamanya. Buku PP 2 ini lebih tipis dibanding bukunya yang lain (Pentalogi Gajah Mada, Paregrek 1 serta Candi Murca 1, 2 dan 3 yang masing-masing lebih dari 800 halaman) dan cerita di dalamnya terasa sangat cepat sedikit cerita kembangan, beda dengan PP 1 dulu. Untuk menikmati PP 2, terpaksa harus baca ulang (secara sepintas) PP 1 untuk sekedar mengingat alur cerita sebelumnya. read more

Radio Kesayangan

Di radio aku dengar…lagu kesayanganmu…” Kalimat ini cuplikan lagu Gombloh di tahun delapan puluh tigaan dulu. Ya, saya mau cerita tentang radio saya (tuh.. fotonya ada di samping). Radio memang barang elektronik ajaib, artinya meskipun telah lahir teknologi canggih yang memanjakan genderang telinga dengan lagu-lagu berformat mp3 atau mp4 radio tetap saja dicari orang. Bahkan HP keluaran terbaru, tetap saja menyertakan menu radio di dalamnya.

Saya ingat ketika kecil dulu radio satu-satunya hiburan di rumah saya. Jangankan TV, aliran listrik saja belum sampai di rumah saya. Jadi, untuk menyalakan radio menggunakan battery besar 4 biji. read more